ORBITINDONESIA.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akrab disapa Gus Yaqut menegaskan, arahan Presiden Jokowi agar pejabat negara tidak menggelar buka puasa bersama tidak berarti mencerminkan pemerintah anti-Islam.

“Wah mana ada pemerintah anti-Islam. Ssemua diurus dari lahir sampai mati. Ibadah haji diurus, syahadat diurus, shalat diurus, semua diurus,” kata Menag ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Dia juga mengatakan arahan Presiden Jokowi itu tidak menimbulkan kontroversi.

Baca Juga: KEREN! Zulkifli Hasan: Anggaran Buka Bersama Jajaran Pejabat Dialihkan untuk Membantu Masyarakat

“Nggak ada kontroversi, siapa bilang? Nggak ada kontroversi,” kata Gus Yaqut tegas.

Dia mengatakan sebaiknya dana berbuka puasa bersama untuk pejabat dialihkan kepada fakir miskin, yang menurutnya lebih bermanfaat dan berguna.

“Jadi kalau tidak buka bersama kan bisa digunakan untuk santunan fakir miskin, untuk yatim piatu, kan lebih bermanfaat, lebih berguna,” ujar dia. ***