ORBITINDONESIA.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait gaya hidup mewah yang sering dipamerkan para pejabat pajak.

Jokowi menyebut, kasus anak pejabat pajak yang bergaya hidup mewah kini telah membuka mata rakyat.

Bahkan Jokowi menilai tidak heran bila masyarakat akhirnya kecewa dengan pejabat pajak.

Baca Juga: Bikin Miris, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta

Menurutnya, dirinya juga sudah melihat suara kekecewaan publik di media sosial.

"Menurut saya, pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik," kata Jokowi, Kamis 2 Maret 2023.

"Kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa," terangnya.

Baca Juga: Hadiri HUT Pemadam Kebakaran ke 104, ini Pesan Sekretaris Daerah Barito Selatan

Apalagi, Jokowi juga jengkel dengan pejabat yang suka pamer kekuatan, seolah dia punya kuasa dalam banyak hal.

"Lalu pamer kekuatan, pamer kekayaan hedonis," tegasnya.

Masih dari penegasan Jokowi, anak buahnya untuk menertibkan gaya hedonis aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga: Linda Pujiastuti Akui Sering Tidur Bersama Teddy Minahasa di Atas Kapal, Ini Istri Sah Mantan Kapolda Sumbar
Ia mengungkapkan, hal itu sebagai bagian dari reformasi birokrasi.

Bahkan dirinya ingin ASN fokus melayani masyarakat. Jokowi tak mau lagi ada pejabat yang suka pamer kekayaan di media sosial.

"Supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan," ujarnya.

"Apalagi sampai dipajang-pajang di Instagram, di media sosial"

“Kalau aparat birokrasi, sangat sangat tidak pantas," sambungnya.

Adapun gaya hidup hedonis pejabat menjadi sorotan publik pasca kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Sementara itu, pejabat eselon III Kementerian Keuangan itu diketahui mempunyai harta Rp56 miliar.

Harta bombastis Rafael terungkap ke publik setelah anaknya, Mario Dandy, menjadi tersangka kasus penganiayaan.

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.