Fakta Terbaru, David Latumahina Alami Diffuse Axonal Injury Akibat Dianiaya Mario Dandy Satriyo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 25 Februari 2023 19:04 WIB
ORBITINDONESIA.COM – David Latumahina, korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terpaksa mengalami diffuse axonal injury.
David Latumahina yang baru berusia 17 tahun, terpaksa mengalami diffuse axonal injury setelah jadi korban penganiayaan secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo.
David Latumahina didiagnosa mengalami diffuse axonal injury akibat hantaman bertubi-tubi di bagian kepala pada saat dirinya dianiaya secara brutal oleh anak pejabat pajak, Mario.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Inggris Leicester City vs Arsenal, Misi Pertahankan Puncak Klasemen
Diffuse axonal injury (DAI) merupakan salah satu jenis cedera pada otak yang bersifat traumatik yang menyebabkan robekan pada serabut saraf panjang otak.
Jenis cedera semacam ini biasanya terjadi karena benturan keras saat kecelakaan terjadi.
Cedera semacam ini juga biasanya terjadi karena adanya trauma tumpul yang menyebabkan otak berputar dan bergeser secara cepat di dalam tengkorak.
Hal itulah yang menyebabkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan organ lain sehingga berpotensi masalah neurologis seperti koma bahkan kematian.
Baca Juga: Sri Mulyani dan Yenny Wahid Besuk David yang Masih Koma di Rumah Sakit Mayapada
Kini David Latumahina yang tengah dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, kondisinya kian membaik setelah mendapat perawatan intensif tim dokter.
David bahkan sudah tak perlu menggunakan sedasi usai mengalami trauma berat di kepala akibat pemukulan bertubi-tubi yang dialaminya.
"Alhamdulillah Ya Allah, Terimakasih Poro Dokter, Kondisi David menunjukkan perkembangan yang positif," tulis salah satu anggota GP Ansor, Alif Fuad Saidi.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSIS Semarang Melawan Persita Tangerang Berakhir Tuntas 1-1
Bahkan kabar baiknya, David juga sudah bisa merespon suara di sekitarnya, serta tidak lagi mengalami kejang-kejang akibat DAI tadi.
"Sdh tdk lg memakai Sedasi, tanpa obat penenang sdh tidak cemas dan gelisah, moga cpt menaikkan tingkat kesadarannya, sudah mulai merespon suara, ada respon gerak dan tdk kejang2," tulisnya lagi.***
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.