ORBITINDONESIA – Wacana menjadikan negara Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia mendapat tanggapan positif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, Indonesia memiliki kemampuan untuk mewujudkan gagasan menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia.

Keyakinan Sandiaga Uno tersebut didukung dengan semakin banyaknya jenama modest lokal yang tampil di ajang pekan mode dunia.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Ganjar Pranowo di Puncak, Sandiaga Uno Mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono

"Indonesia ingin jadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2024 dan secara bertahap mulai diwujudkan, di antaranya banyak brand modest lokal dari Indonesia tampil di ajang fashion week dunia," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya kepada awak media, Rabu, 22 Februari 2023.

Pada ajang tersebut, sebanyak tujuh jenama modest asal Indonesia turut unjuk gigi yaitu Buttonscarves, Kami., Zeta Prive, Anggia Mawardi, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi.

"Di antaranya di New York Fashion Week (NYFW) 2023 pada pekan lalu. Indonesia punya kemampuan menjadi kiblat fesyen muslim dunia," ujar pria yang akrab disapa bang Sandi ini melanjutkan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi akan Banding Bila Gugatan Cerai Istrinya Dikabulkan

Menurut Sandiaga, Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM), pasar, hingga perancang busana yang andal dan mampu melahirkan jenama modest kelas dunia.

Jadi bisa dikatakan hampir semua faktor untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia telah dimiliki Indonesia.

"Kita mempunyai pasar di dalam negeri yang besar sehingga menjadi modal dan kekuatan untuk mengembangkan fesyen muslim dengan menciptakan brand-brand modest lokal agar mampu berkiprah di pasar global," katanya.

Baca Juga: TERLENGKAP, Ini Kumpulan Kata Motivasi dari Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia, Cocok untuk Status di WA

Menurut Sandiaga, kolaborasi, inovasi, dan adaptasi menjadi kunci dalam menciptakan jenama modest lokal yang mampu bersaing di pasar global.

"Terutama, kolaborasi dalam membangun ekosistem-ekosistem fesyen muslim dengan melibatkan semua pihak," ujarnya.

Untuk itu, Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf mendorong pelaku industri fesyen muslim Indonesia membangun ekosistem guna mewujudkan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia, serta menjadikan Jakarta sebagai moslem fashion capital of the world.***