Hasil Survei Terbaru, Erick Jadi Cawapres Paling Pantas bagi Warga NU dan Jatim
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 01 Oktober 2023 15:46 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Erick Thohir menjadi nama yang paling diinginkan masyarakat Jawa Timur (Jatim) sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Mencuatnya nama Erick Thohir sebagai nama yang paling diinginkan sebagai cawapres tergambar dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 14-20 September 2023.
"Kalau kita tanya kepada warga Jatim, mayoritas dari 1.810 responden itu mengaku akan memilih Erick Thohir sebagai cawapres," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Baca Juga: Apel Akbar Fatayat NU, Erick Thohir Ingatkan Peran Perempuan Bangkitkan Ekonomi
Pernyataan Burhanuddin Muhtadi tersebut disampaikan dalam pemaparan hasil survei bertajuk "Signifikansi NU dan Peta Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Jawa Timur" pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Dalam simulasi 19 nama semi terbuka, Burhanuddin menyampaikan, Erick Thohir menempati posisi teratas dengan 17,2 persen atau menjadi figur yang dinilai paling pantas menjadi cawapres.
Di bawah Erick, ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan 15,1 persen dan Mahfud MD dengan 11,5 persen.
Baca Juga: Bela Erick Thohir yang Jalani Ziarah Kubur ke Makam Gus Dur dan KH Hasyim Asyari, Gus Ipul Minta Hiraukan saja
Burhanuddin menyampaikan 16,8 persen warga Muslim di Jatim memilih Erick sebagai cawapres, disusul Khofifah dengan 15,6 persen, dan Mahfud MD dengan 11,4 persen.
Untuk warga NU di Jatim, Erick meraih 16,1 persen atau bersaing ketat dengan Khofifah sebesar 16,9 persen.
Burhanuddin mengatakan Erick sangat kompetitif dan cenderung lebih bisa diterima untuk semua kalangan di Jatim.
Burhanuddin mencontohkan bagaimana 19,9 persen warga Muhammadiyah di Jatim yang memilih Erick atau unggul telak dibandingkan Khofifah dan yang lain.
Baca Juga: Erick Thohir Berziarah Kubur, Gus Billy: Tidak Ada yang Salah
Pun di tataran ormas Islam lain maupun yang tidak terafiliasi dengan ormas Islam di Jatim mayoritas memilih Erick sebagai cawapres.
"Erick lebih kompetitif di semua kalangan yang ada di Jatim. 18 persen responden ormas Islam lain dan 19,5 persen dari responden yang bukan bagian ormas Islam mana pun memilih Erick," ucap Burhanuddin.
Burhanuddin menyampaikan Erick memiliki daya tarik bagi warga NU, baik yang mengaku sebagai anggota aktif maupun tidak aktif. Burhanuddin menyebut pesona Erick bahkan melampaui Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua Umum PKB.
Baca Juga: Temui Para Kiai, Ketum PSSI Erick Thohir Minta Doa untuk Piala Dunia U17
Burhanuddin menyampaikan 13,1 persen responden yang mengaku sebagai anggota aktif NU memilih Erick dan 18,8 persen memilih Khofifah 18,8, atau unggul jauh dari Cak Imin yang hanya 6,9 persen.
Sementara responden yang mengaku anggota NU namun tidak aktif mayoritas atas 18,6 persen memilih Erick dan 16 persen memilih Khofifah, sedangkan Cak Imin hanya 5,8 persen.
"Artinya ini betapa krusialnya peran personality. Gus Imin, Ketua PKB, tapi tidak serta merta punya resonansi di warga NU yang aktif dan tidak aktif," kata Burhanuddin.
Baca Juga: Penampakan Sosok Santri yang Kejar Erick Thohir saat Safari ke Ponpes, Gemes
Burhanuddin menyampaikan Erick juga kembali menduduki posisi teratas sebagai cawapres yang paling banyak dipilih warga Jatim.
Dalam simulasi lima nama yang paling pantas sebagai cawapres, Burhanuddin mengatakan Erick meraih 24,7 persen atau unggul dari Khofifah dengan 24,4 persen di tempat kedua.
Burhanuddin menyampaikan populasi survei adalah warga Indonesia di Jatim yang memiliki hak pilih dalam pemilu.
Baca Juga: Erick Thohir Rayakan Maulid Nabi Muhammad Bersama Para Santri di Jawa Timur
Burhanuddin menyampaikan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.810 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sample 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Jatim yang terdistribusi secara proporsional.
Baca Juga: Namanya sebagai Kandidat Calon Wakil Presiden Terkuat, Erick Thohir: Kalau Jodoh Pasti Bertemu
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Burhanuddin menyampaikan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.***