DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Faktor Penyebab dan Solusi Impotensi: Jangan Sungkan dan Malu Membaca Artikel Ini

image
Ilustrasi Impotensi

ORBITINDONESIA - Banyak yang malu dan sungkan membahas masalah penyakit, yang banyak menyerang pria dewasa usia 40 tahun ke atas, yaitu impotensi.

Padahal kalau dibiarkan, mudharat impotensi jauh lebih banyak. Karena ini bisa mengakibatkan banyak hal negatif lainnya: perceraian, perselingkuhan, atau ada yang terzholimi yaitu isteri, dan penderitaan lahir batin bagi isteri dan sang suami juga.

Jadi jauh lebih baik penyakit impotensi ini dibahas dan dicari solusinya, daripada didiamkan jadi bahaya. Kata pepatah: seperti api dalam sekam.

Baca Juga: Transparansi e-Vote Masih Bermasalah, Picu Ketidakpercayaan Voter pada Panitia Pemila Ketua Umum ILUNI UI

Banyak faktor yang menimbulkan penyakit ini, antara lain:

Pertama, karena efek dari penyakit lain, seperti stroke, diabetes, jantung, prostat dan ginjal. penyakit ini biasanya turunannya adalah impotensi, apalagi kalau usia sudah cukup lanjut.

Kedua, faktor psikologis. Seperti: stres karena pekerjaan atau bisnis, atau masalah masalah yang menuntut pemikiran dan menguras emosi. Misalnya, banyak utang, banyak pengeluaran, bisnis turun, di-PHK, dan lain-lain.

Ketiga, faktor gaya hidup, karena kurang olah raga, makanan junk food yang tak sehat, suka merokok atau minuman keras maupun bersoda, dan lain-lain.

Baca Juga: PSM Makassar Takluk 5-2 Atas Kuala Lumpur City FC di Final Zona ASEAN AFC Cup 2022

Keempat, faktor usia. Tidak dipungkiri, semakin tua usia pasti makin berkurang kemampuan seksual, sehingga berakibat impotensi.

Impotensi ada yang permanen karena berbagai faktor tadi. Tetapi sebagian besar impotensi bersifat temporer. Artinya, masih bisa di sembuhkan dan dipulihkan kembali.

Sayangnya karena malu, tak mau bertanya, tak mau membahas, tak mau usaha, banyak kasus impotensi ini akhirnya berlarut larut dan menimbulkan berbagai dampak negatif, sebagaimana disebutkan tadi.

Impotensi dengan berbagai faktor tadi bisa dipulihkan lewat berbagai cara. Antara lain:

Baca Juga: Rayhan Utina Dipanggil Shin Tae-Yong, Firman Utina: Berjuang Boy

Ubah gaya hidup Anda. Lakukan pola makan yang sehat.

Berolah raga secara teratur, khususnya yang bersifat aerobik. Seperti: senam, jalan kaki, renang.

Hindari kebiasaan buruk seperti: merokok, minuman keras, junk food, soda dan sejenisnya.

Kendalikan pikiran dan emosi tetap positif melalui ibadah, rekreasi, komunitas positif dan hobby positif lainnya.

 Baca Juga: Hasil Liga 1: Persija Jakarta Kalahkan Persita Tangerang Lewat Gol Semata Wayang Yusuf Helal

Therapy Transdermal Wave Turki. Bahan Herbal yg tidak perlu diminum atau suntik yang bisa merusak ginjal. Cukup ditempel saja seperti plester, maka bahan herbal seperti ginseng, macha, masuk langsung ke sel dan memperbaiki sel yang rusak atau bermasalah.

Therapy Transdermal wave bisa dikombinasikan dengan suplemen herbal yang aman, halal, bersertifikasi jelas dan cocok.

Ada banyak herbal yang terbukti bisa memperbaiki penyakit ini, seperti: ginseng dan cordyceps. Pastikan bebas bahan kimia obat, karena bisa merusak ginjal.

Konsultasi dengan orang yang amanah, bisa dipercaya dan paham persoalan.

Baca Juga: Kunjungan Delegasi Israel ke Indonesia Adalah Bagian dari Perwujudan Konsep Israel Victory

Nah, semoga rumah tangga semakin sehat, harmonis dan bahagia!

(Dikutip dari medsos, anonim).***

 

 

 

Berita Terkait