ORBITINDONESIA.COM - Popcorn sendiri masih menjadi camilan yang sehat untuk disantap dari waktu ke waktu. Masalahnya bukan pada popcorn itu sendiri.

Masalahnya adalah lapisan yang ditemukan di kantong microwave popcorn. FDA AS (Food and Drug Administration) yang bertanggung jawab atas regulasi keamanan pangan telah menyarankan hal di bawah ini.

Kantong popcorn dilapisi dengan PFOA (bahan kimia), yang mencegah minyak bocor ke dalam piring. Masalahnya adalah bahan kimia ini malah bocor ke dalam popcorn saat dimasak.

Baca Juga: Arema FC Sukses Raih Kemenangan Kedua Usai Tumbangkan Bhayangkara FC di Pekan ke 11 BRI Liga 1

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2009 di Human Reproduction Journal menyatakan bahwa PFOA menjadi penyebab tingginya risiko infertilitas.

Setahun kemudian, sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2010, dalam Environmental Health Perspectives menegaskan bahwa asupan asam perfluorooctanoic (PFOA) dapat menyebabkan gangguan tiroid.

Selain itu, jika tidak diobati, kelainan tiroid ini bisa berisiko sangat tinggi berubah menjadi kanker. Jika Anda ingin hidup lebih lama, maka perlu memikirkan studi-studi ini.

Ada lebih banyak penelitian yang diterbitkan di AS yang menghubungkan bahan kimia PFOA dengan berbagai jenis kanker seperti ginjal, testis, dan payudara. Selain itu, bahan kimia yang sama adalah penyebab tingginya kadar kolesterol, sehingga sangat berisiko tinggi terkena penyakit jantung kronis.

Baca Juga: Kenapa BBM Pertalite Dihapus, Simak Alasan Lengkap dari Pertamina Ternyata Diganti Ini

Bukan hanya jika Anda ingin hidup lebih lama, namun jika Anda menyukai Popcorn, Anda tidak perlu berhenti memakannya.