ORBITINDONESIA.COM - Kentucky Fried Chicken biasanya akan menjadi hal pertama yang disebutkan seseorang dari tempat lain tentang kawasan Kentucky, AS.

Tidak peduli dari bagian Kentucky mana, itulah yang diingat orang luar. Namun, wajah tempat makanan cepat saji yang terkenal itu bahkan bukan dari Kentucky sendiri.

Harland Sanders, penemu resep KFC, adalah seorang pria dari Henryville, Indiana yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya setelah kehilangan ayahnya. Bukan berasal dari Kentucky.

Baca Juga: Penyidik Tetapkan 2 Mantan Direktur PT Jakpro jadi Tersangka Korupsi

Meskipun pekerja keras, dia kehilangan 15 pekerjaan dan 3 bisnis sebelum menjadi koki - karena temperamennya yang cepat emosian dan pembangkangannya.

Pada tahun 1930, Shell Oil Company menyewakan bengkel di Corbin, Kentucky kepada Sanders secara gratis, dengan imbalan komisi penjualan. Di stasiun inilah Sanders mulai memasak ayam yang kini disajikan di gerai KFC di seluruh dunia.

Stasiun layanan diperluas menjadi dapur motel, yang terbakar selama Thanksgiving pada tahun 1939. Sanders membangun kembali motel dengan restoran berkapasitas 140 kursi, dan telah menyelesaikan "Resep Rahasia" dari sebelas bumbu dan rempah-rempah pada musim panas 1940.

Bisnis tidak hanya mengakomodasi pelanggannya, tetapi Sanders memasak beberapa ayam goreng rumahan terbaik, menggunakan campuran bumbu dan rempah rahasianya.

'Baca Juga: Termasuk JIS, FIFA Sepakat 4 Stadion untuk Gelaran Piala Dunia U17 2023

Sanders kemudian ditugaskan sebagai "Kolonel Kentucky" dan kemudian membuka lebih banyak outlet untuk ayamnya.

Kita sekarang mengenalnya sebagai wajah Kentucky Fried Chicken yang terus menghormati warisannya hingga hari ini.

Sanders meninggal pada 1980, pada usia 90 tahun, akibat leukemia akut. Pada saat kematiannya, terdapat 6000 restoran KFC di seluruh dunia, dengan penjualan senilai $2 miliar setiap tahunnya.

Saat ini, KFC adalah rantai restoran terbesar kedua setelah McDonald's, dengan 24.104 lokasi di 150 negara, dan bernilai $27,9 miliar pada tahun 2020. ***