ORBITINDONESIA.COM - Hepatitis merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi alkohol serta penggunaan obat-obatan tertentu.

Hepatitis dikenal sebagai penyakit yang dapat menular dimana virus tersebut dapat ditularkan melalui banyak media salah satunya cairan tubuh.

Ada beberapa jenis hepatitis mulai dari hepatitis A, B, C, D, hingga E yang masing-masing memiliki perbedaan dalam penularannya sehingga perlu dilakukan tindakan tepat untuk mencegahnya.

Baca Juga: Hati-hati Dalam Mengonsumsi Antibiotik, Begini Cara Tepat Mengkonsumsinya Agar Khasiatnya Maksimal

Dilansir dari akun Twitter @KemenkesRI, untuk mencegah penularan penyakit hepatitis, ada berbagai cara mudah yang bisa kalian lakukan untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Tidak hanya menularkan, penyakit hepatitis yang tidak segera ditangani dapat merusak organ hati penderitanya bahkan dapat menyebabkan kanker hati.

Hepatitis merupakan salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai karena bisa berakibat fatal bagi kesehatan kita terutama hati.

Baca Juga: Kenali Jenis Obat yang Beredar Di Pasaran Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya Melalui Simbol Dalam Kemasan

Cara penularannya pun beragam, tergantung pada jenis hepatitis yang menyerang, bsa lewat makanan, darah, air liur & cairan tubuh lainnya.

Hepatitis punya beragam jenis, dan setiap jenis virus berasal dari famili yang berbeda dan memiliki tingkat keganasannya masing-masing.

Ketika virus mulai masuk dan berkembangbiak pada tubuh manusia, setiap jenis hepatitis dapat menimbulkan berbagai macam gejala, mulai dari gejala ringan hingga gejala berat:

Baca Juga: Inilah Sejarah dan Resep Unik Makanan Seblak asal Bandung yang Diusulkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

Berikut penularan hepatitis berdasarkan jenis hepatitisnya:

Hepatitis A: dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi

Hepatitis B: dapat menular melalui cairan tubuh (darah, cairan miss V, dan air mani) dari pengidap hepatitis B. Selain itu, bisa terjadi melalui proses persalinan.

Baca Juga: Inilah Prediksi Skor Persis Solo Melawan Arema FC Pada Pekan Ke 5 BRI Liga 1 Live di Indosiar

Hepatitis C: dapat menular melalui cairan tubuh, terutama pemakaian jarum suntik narkoba dan melakukan hubungan seksual bebas.

Hepatitis D: bentuk hepatitis ini langka dan hanya terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B, disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV).

Hepatitis E: menular melalui melalui fekal-oral, di lingkungan yang tidak memiliki sanitasi yang baik, akibat kontaminasi virus pada sumber air.

Baca Juga: Profil dan Biografi Lengkap Katherine Oppenheimer, yang Diperankan Aktris Emily Blunt di Film Oppenheimer

Hepatitis sangat infeksius sehingga penanganannya juga harus dilakukan sesegera mungkin, karena jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan organ hati hingga kanker hati.

Virus hepatitis sangat infeksius, terutama yang ditimbulkan Hepatitis B dan C bisa naik level jadi sirosis hati, kanker hati bahkan kematian.

WHO (World Health Organization) memperkirakan 410.000 kematian di Asia Tenggara disebabkan oleh penyakit Hepatitis B dan C.

Baca Juga: Gaduh KPK dan TNI Polemik Kasus Korupsi di Basarnas, Begini Respons Mahfud MD

Di Indonesia sendiri, prevalensi virus Hepatitis B berkisar 7.1 persen atau 18 juta dan virus Hepatitis C berkisar 1.01 persen atau 2.5 juta (menurut data Riskesdas, 2013).

Nah, bila kalian terinfeksi hepatitis sebaiknya segera tes dan obati hepatitis di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan jangan sampai menunda-nunda pengobatan.

Selain itu, imbangi juga dengan menerapkan PHBS (, tidak jajan sembarangan, vaksinasi, pengobatan yang efektif dan beri tahu pasangan sebelum punya anak.

Baca Juga: Tegas, SETARA Institute Ingatkan Ancaman Marwah KPK Runtuh: Jika TNI Tak Terima Bisa Tempuh Jalur Praperadilan

Selain mengobati, imbangi juga dengan menerapkan cara pencegahan berikut ini:

Terapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), jangan lupa untuk selalu cuci tangan dan jangan juga jajan sembarangan karena Hepatitis A dan E menular melalui fekal-oral.

Lakukan vaksinasi hepatitis untuk meningkatkan kekebalan dan lengkapi vaksinasinya, dimana pada anak sebanyak 4 kali vaksinasi dan pada dewasa sebanyak 3 kali vaksinasi.

Baca Juga: Berminat Mendaftar Seleksi CPNS dan P3K Kejaksaan, Ini Skor Tertinggi dan Terendah Peserta Tahun Sebelumnya

Beritahu ke pasangan kalian sebelum mempunyai anak untuk mengurangi resiko tertular.

Intinya, dalam mengobati dan mencegah penyakit ini harus dilakukan dengan segera karena lebih cepat lebih baik, sehingga makin banyak juga yang terselamatkan.

Deteksi sejak dini gejala penyakit ini untuk generasi Indonesia yang sehat dan bebas dari hepatitis.***