DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bahasa Tubuh untuk Mengobati Dirinya Sendiri, Anda Harus Tahu

image
Ilustrasi bahasa tubuh ketika kita merasa lelah dan mengantuk.

 

ORBITINDONESIA.COM -  Ketika Anda merasa lelah, bahasa tubuh ini sedang berucap "aku ingin istirahat". Maka istirahatkanlah. Jangan malah Anda bungkam mereka dengan minuman berenergi.

Ketika Anda mengantuk, bahasa tubuh ini sedang berucap "aku ingin tidur". Maka tidurlah. Jangan terus Anda bungkam ia dengan kopi dan minuman stimulan.

Ketika keringat Anda berbau asam, bahasa tubuh ini sedang berucap "aku banyak racun yang harus aku keluarkan". Maka perbaiki pola makan Anda dan perbanyaklah minum air putih. Jangan Anda tutupi ia dengan deodoran dan parfum.

Baca Juga: Inggris Mengonfirmasi Memasok Rudal Jarak Jauh Storm Shadow ke Ukraina

Ketika kencing Anda berwarna kuning pekat, kulit Anda kering, tubuh Anda hangat dan pinggir lidah Anda bergelombang, tubuh ini sedang berucap "aku kekurangan cairan". Maka segeralah minum air putih. Jangan Anda isi ia dengan minuman dingin penuh dengan gula dan sirup.

Ketika kotoran Anda encer atau malah keras dan bentuknya seperti kotoran kambing yang berbau menyengat, tubuh ini sedang berkata, "aku sedang sangat meradang."

Jangan Anda isi dengan makanan penuh pestisida, penyedap rasa, perisa, pengawet dan pewarna buatan.

Ketika ada nyeri di dada bahkan sampai keringat dingin, tubuh ini sedang bercerita "pembuluh koronerku sedang macet". Maka periksalah pola makan Anda dan berolahragalah pagi hari dan hirup oksigen pagi sebanyak banyaknya , agar darah bisa kembali lancar.

Baca Juga: MotoGP Prancis: Hasil FP2, Jack Miller Kembali Jadi yang Tercepat

Jangan malah Anda hanya berbaring dan nonton TV sembari menghabiskan nastar, kastengel dan goreng-gorengan.

Ketika lutut ini sakit dan meradang, tubuh ini sedang berbicara "aku capek menopang tubuhmu yang tambun, aku penuh racun yang engkau isi setiap hari".

Maka kendalikan makan Anda, berolahragalah hingga berat badan Anda turun hingga proporsional. Jangan malah Anda bungkam dengan asam mefenamat, natrium diklofenac, meloxicam, voltaren, piroxicam, Alupurinol dan teman-temannya.

Ketika tengkuk ini berat, ia sesungguhnya sedang berkata, "aku sedang penuh sumbatan". Cobalah periksa tekanan darah Anda, trigliserida, hdl, asam urat.

Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Vietnam, Ujian Sesungguhnya Timnas Demi Emas

Besok pagi mulailah lagi berolahraga, kegiatan yang sudah Anda tinggalkan berbulan-bulan ini. Dan kendalikan selera makan Anda yang salah.

Tubuh ini setiap waktu ingin mengobrol dengan Anda, supaya mampu menyembuhkan dirinya sendiri.  Tapi seringnya kita mendengarkan saja tidak. Kita lebih memilih memalingkan muka, dan meninggalkannya sendirian dengan alasan, ada pekerjaan yang belum terselesaikan.

Tubuh ini punya cara untuk memberi isyarat, agar selalu sehat. Tetapi terkadang kita tidak memahaminya.

Dr H Misri Hasanto M.Kes, pemerhati sosial kesehatan. ***

Berita Terkait