Oleh: Ricky Suwarno

ORBITINDONESIA - Kementerian Luar Negeri China telah menjatuhkan sanksi kemarin kepada Pelosi dan anggota keluarga dekatnya sebagai tanggapan atas tindakan provokatifnya yang dianggap mendukung kemerdekaan Taiwan.

Sebagai tokoh No. 3 di pemerintahan AS, Pelosi telah menjadi politisi AS dengan peringkat tertinggi yang pernah diberi sanksi oleh China. Begitu sanksi diumumkan, mendapat sambutan hangat dari para netizen di berbagai negara.

Ini adalah cerminan nyata dari rasa jijik banyak masyarakat dunia terhadap tindakan Pelosi dan AS, kata Netizen.

Baca Juga: J Hope BTS Digosipkan Pacari Model Cantik Bernama Irene

Lalu apa arti dari sanksi ini?

Bahwa semua bisnis Pelosi dan anggota keluarga dekatnya yang terkait dengan China atau Pasar China akan diputuskan.

Hal ini dapat membuat semua perusahaan komersial Amerika Serikat atau negara pihak ketiga yang mempunyai bisnis berkaitan dengan China di masa depan terpaksa menghindari keluarga Pelosi seperti menghindari wabah pandemi.

Pelosi yang dikenal sebagai "wanita kaya di Capitol Hill", memiliki bisnis keluarga yang cukup besar. Pelosi telah lama dikritik karena diduga menggunakan posisinya untuk mendapatkan kepentingan bisnis bagi keluarganya, seperti kesepakatan rahasia.

Baca Juga: Inilah 5 Drama yang Dibintangi oleh Choi Woo Shik, Dari Komedi Sampai Sci fi

Media Hong Kong juga mengatakan suami dan putra Pelosi memanifestasikan dana untuk berinvestasi dalam aset China, Hong Kong, dan banyak wilayah di Asia.

Sebagian besar dari "Dana Dividen Asia" di bawah Mingjii Global Investment (Hong Kong) yang didirikan atas nama suaminya adalah perusahaan China.

Hasil keuntungan dari perusahaan tersebut pernah menyumbangkan jutaan dolar kepada Partai Demokrat.

Bisa dipastikan Ke depannya, bisnis ini akan tinggal impian apalagi mendonasikan ke Partai Demokrat. Dengan kata lain, setiap bisnis berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan China dari keluarga Pelosi akan tercekik oleh pemerintah China.

Baca Juga: Liga Inggris: Daftar Top Skor, Aleksandar Mitrovic Memuncak Sementara

Mantan Menteri Luar Negeri AS, Pompeo telah mencicipi rasanya akibat tindakan provokatifnya terhadap China pada Januari tahun lalu.

Setelah meninggalkan Gedung Putih, sebenarnya dia memiliki masa depan yang sangat cemerlang. Dia telah menerima banyak tawaran puluhan juta Dolar tahunan dari berbagai perusahaan multinasional yang mengundangnya sebagai konsultan.

Namun sayangnya setelah mengetahui sanksi yang dijatuhkan China kepada Pompeo, semua perusahaan Multinasional langsung memutuskan menolak untuk bekerjasama dengannya.

Pompeo akhirnya bekerja di sebuah wadah pemikir konservatif dengan gaji tahunan $80.000, itu dianggap sebagai tingkat pendapatan terburuk dari semua "mantan menteri luar negeri dalam sejarah AS" kata media barat.

Baca Juga: Anies Matta Pimpin Partai Gelora Mendaftar ke KPU, Suasana Meriah

Pada hari yang sama ketika sanksi terhadap Pelosi diumumkan, China juga mengumumkan pembatalan pertemuan atau kerja sama China-AS di bidang-bidang seperti keamanan militer maritim, peradilan pidana, dan perubahan iklim.

Ini mengirimkan sinyal yang jelas dan kuat bahwa prinsip satu-China adalah dasar untuk setiap pertukaran, dialog, dan kerja sama internasional dengan China.

China tidak akan pernah menciptakan masalah, tetapi tidak takut akan masalah, dan akan selalu teguh mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan kepentingan negaranya.

Sanksi terbaru China ini adalah peringatan bagi negara manapun yang bermaksud menggali tembok hubungan China-AS sebagai batu loncatan untuk kepentingan diri mereka sendiri pasti akan jatuh ke dalam lubang itu sendiri.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur Puncaki Klasemen Pekan Pertama

Sebelumnya, banyak netizen dunia kecewa atas China yang tidak bertindak apapun terhadap pendaratan Pelosi ke Taiwan, atau peribahasa suara guntur lebih besar tanpa hujan.

Peribahasa tua mengatakan, bukannya tidak membalas, hanya saja belum saatnya (The Best is yet to come).

Tanpa terpikirkan oleh netizen dunia bahwa serangkaian tindakan balasan dari China yang telah membuahkan hasil datang begitu cepat.

Ini merupakan pukulan berat bagi Pelosi dan keluarganya.

Baca Juga: Moeldoko Ajak Elemen Bangsa Bersiap Hadapi Krisis Pangan dan Energi

Mereka yang mencoba memanipulasi masalah Taiwan tidak akan pernah bisa terlepas begitu saja. Kesombongan politik Pelosi telah sampai pada puncaknya sewaktu kunjungannya ke Taiwan..

Sekarang, saat baginya untuk perlahan-lahan menikmati buah karma akibat perbuatannya, kata Netizen China.***