ORBITINDONESIA - Petugas pemadam kebakaran Yunani terus berupaya memadamkan api dalam kebakaran hutan di Pulau Lesbos, Poloponnese bagian barat, dan Yunani bagian utara hingga Minggu, 24 Juli 2022.

Kebakaran hutan yang diakibatkan oleh gelombang panas tersebut memaksa warga yang tinggal di pemukiman dekat lokasi kebakaran untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dilansir dari Reuters, Senin, 25 Juli 2022, kebakaran hutan yang dimulai di hutan pegunungan di Lesbos di Laut Aegea dekat Turki pada hari Sabtu kemarin, membakar sejumlah bangunan di resor pantai Vatera, dan memaksa warga di dua desa, yakni Vrisa dan Stavros untuk mengungsi.

Baca Juga: Pagar Besi Pembatas Penonton JIS Roboh di Tengah Grand Launching Oleh Anies Baswedan, Netizen Riuh

Di daratan Yunani, kebakaran baru mengancam rumah-rumah di Krestena di Peloponnese barat, memaksa evakuasi terhadap warga Desa Gryllos.

"Api telah mengelilingi Krestena, ada laporan tentang rumah yang rusak, kami membutuhkan bantuan," kata Anastasios Karnaros, seorang anggota dewan kota.

Gelombang panas menyebabkan suhu mencapai 40 derajat Celcius atau 104 Fahrenheit di beberapa lokasi di Yunani pada Minggu.

Baca Juga: Kunjungi Kanada dengan Kursi Roda, Paus Fransiskus Minta Maaf terkait Genosida terhadap Anak-Anak Asrama

Menurut ahli meteorologi, gelombang panas yang melanda bagian lain Eropa tersebut menyebar ke timur dan diperkirakan akan berlangsung hingga pekan mendatang.