Volodymyr Zelenskyy: Ukraina Tak Akan Serahkan Wilayah Demi Perdamaian Dengan Rusia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 09 Juli 2022 02:33 WIB
ORBITINDONESIA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada Wolf Blitzer dari CNN pada Kamis, 7 Juli 2022, bahwa Ukraina tidak mau menyerahkan wilayahnya ke Rusia. Konsesi wilayah Ukraina tidak akan menjadi bagian dari negosiasi diplomatik untuk mengakhiri perang.
"Ukraina tidak siap untuk memberikan tanah mereka, untuk menerima bahwa wilayah ini milik Rusia. Ini adalah tanah kami," kata Volodymyr Zelenskyy dalam wawancara eksklusif, yang disiarkan di "The Situation Room" CNN.
"Kami selalu membicarakan itu, dan kami berniat untuk membuktikannya," tambah Volodymyr Zelenskyy.
Baca Juga: Menyikapi ACT: Dorong Penegakan Hukum dan Ambil Hikmahnya
Zelenskyy berbicara kepada CNN pada saat yang sama, ketika salah satu sekutu Barat utamanya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, mengumumkan akan mengundurkan diri.
Berbicara dalam bahasa Ukraina melalui seorang penerjemah, Zelenskyy mengatakan, dia yakin bahwa kebijakan Inggris terhadap Ukraina "tidak akan berubah," bahkan jika kepemimpinan negara itu dalam kekacauan.
“Dia mengundurkan diri bukan karena dia berada di Ukraina. Saya pikir sebaliknya, apa yang telah dilakukan Johnson untuk Ukraina sangat membantu kami,” ujar Zelenskyy.
“Saya menganggapnya sebagai teman Ukraina, tetapi saya pikir masyarakatnya juga mendukung Ukraina di Eropa. Itulah sebabnya mengapa saya pikir Inggris itu berada di pihak yang baik, di pihak Ukraina," kata Zelenskyy.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak, PM Australia Sebut Kematian Tragis
"Kami melewati banyak momen dramatis dengan cukup cepat. Bantuan yang kami butuhkan disampaikan cukup cepat ... jika (pengunduran diri Johnson) akan mempengaruhi kecepatan bantuan ini, saya tidak tahu. Saya akan berdoa kepada Tuhan, itu tidak akan mempengaruhi bantuan," sambungnya.***