DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bertemu Bilateral dengan Beberapa Pihak di Jenewa Swiss, Yasonna H Laoly: Promosikan Indonesia

image
Yasonna H Laoly bertemu delegasi Saudi Arabia yang dipimpin oleh CEO Saudi Arabia Intellectual Property Office Mr. Abdulazis Alswailem.

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, mengadakan pertemuan bilateral dengan para pihak untuk kemajuan kekayaan intelektual di Indonesia pada hari kedua Sidang Majelis Umum World Intellectual Property Organization (WIPO), Jumat 7 Juli 2023 di Jenewa, Swiss.

Pertama, Yasonna bertemu Direktur Jenderal WIPO, Daren Tang, untuk menyerahkan instrumen aksesi terhadap nice agreement yang penting dalam klasifikasi kelas barang dan jasa pelindungan merek internasional.

Melalui aksesi tersebut, Indonesia bisa memasukan daftar-daftar barang dan jasa yang bersifat khas atau nama barang/jasa tradisional di Indonesia, seperti jamu, gentong, kain batik, dan berbagai nama khas dari Indonesia ke dalam daftar barang dan jasa yang diatur berdasarkan nice agreement.

Baca Juga: Rangkaian Hari Dharma Karya Dhika ke-78 Dimulai dengan Doa Kemenkumham untuk Negeri

“Hal ini juga akan mendorong promosi nama-nama khas dan tradisional Indonesia, sehingga akan memudahkan pula dalam penentuan kelas barang dalam pendaftaran merek, baik secara nasional maupun secara internasional melalui Madrid Protocol yang sudah diaksesi juga oleh Indonesia,” ujar Yasonna H. Laoly.

Indonesia sendiri telah meratifikasi perjanjian internasional kekayaan intelektual lainnya seperti Madrid Protocol, Beijing Treaty, dan Marrakesh Treaty.

Pada pertemuan ini juga dibahas kelanjutan kerja sama dengan WIPO “Technology and Innovation Support Center (TISC)”, dan “Individualized Training And Learning Management System (ITLMS)” untuk meningkatkan kapasitas perguruan tinggi serta badan penelitian dan pengembangan di Indonesia.

Kedua, Yasonna menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen dengan Daren Tang mengenai rencana pendirian National IP Academy di Indonesia.

Baca Juga: Buka Diskusi di Kanwil Kemenkumham DKI, Ibnu Chuldun: Pungutan Liar Hambat Pembangunan

Halaman:
1
2

Berita Terkait