Viral ! Kisah Wanita di Sulawesi Gagal Nikah karena Adat Padahal Sudah Tunangan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 10 Januari 2023 21:27 WIB
ORBITINDONESIA – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan curhatan seorang wanita yang gagal menikah lantaran adat yang sudah menjadi tradisi turun temurun padahal sudah mengadakan acara tunangan, foto prewedding dan melakukan persiapan pernikahan lainnya.
Kisah itu dinggah oleh perempuan yang bernama Marwana Nareswari, lewat akun TikTok @me.awa dengan menampilkan foto prewedding dengan calon suami dan memperlihatkan persiapan menuju hari H pernikahan.
"Gagal nikah karena orang ketiga ?
karena orang tua ?
karena adat ?????," tulis Marwana Nareswari.
Baca Juga: Kurang Riset, Wanita ini Curhat Beli Lato Lato Rp 75.000 Padahal Harga Aslinya Tidak Sampai Segitu
Dalam unggahannya, Marwana Nareswaris mengaku sudah menggelar pertunangan, prewedding, menyiapkan berkas-bekas untuk mendaftar ke KUA hingga pesan fotografer dan makeup artist, namun takdir berkata lain, dia dan calon suaminya mengaku mendapatkan ujian berat jelang pernikahan mereka.
Kepada media, Marwana Nareswari atau akrab disapa Awa yang tinggal di Mamuju, Sulawesi Barat ini menceritakan kisahnya dibalik unggahannya.
Awa dan calon suaminya kenal awal April 221 saat dirinya ada pelatihan sepak bola di kota Kediri atau memutuskan untuk menuju ke jenjang lebih serius.
Pada Mei 2022 dirinya dan pasangan putuskan untuk bertunangan, setelah pertunangannya itulah drama terjadi dalam kehidupan percintaannya dengan calon suaminya.
Baca Juga: Daftar Moge di Indonesia yang Wajib Gunakan SIM C1
Drama itu terjadi ketika sang pria datang ke Sulawesi bersama ayahnya untuk menentukan tanggal dan bulan pernikahan tapi karena memiliki darah Sulawesi, keluarga Awa memberikan mahar Rp 75 juta untuk pernikahan kami di bulan September 2022.
Angka Rp 75 juta ini membuat keluarga calon suami Awa terkejut, karena berasal dari Jawa dan angka mahar tersebut dianggap sangat besar, namun tidak di Sulawesi yang disebut Panaik.
Singkat cerita, keluarga calon suami mengiyakan Panaik tersebut dan kembali ke Jawa namun mendekati bulan September tidak ada kabar baik tentang pernikahannya sampai akhirnya Awa kembali ke Sulawesi
Baca Juga: Maskapai Susi Air Mulai Lalui Rute Jember Sumenep
Masalah tidak sampai situ saja, ketika di kampung halaman, Sulawesi, Awa dihadapkan kepada banyaknya tanggapan negatif dan keluarga malu karena pernikahan yang sudah ditetapkan tak kunjung dilaksakan
Akhirnya keluarga Awa memundurkan tanggal pernikahan menjadi 7 Januari 2022, dengan syarat panaik Rp 75 juta. Dan uang panaik tersebut seharusnya diserahkan ke keluarga pada 25 Desember 2022.
Sampai pada 25 Desember 2022 calon suami Awa masih terbaring sakit. Dan keluarga Awa hanya menerima 20% uang dari pihak keluarga calon suami. Pada hari itu keluarga Awa marah besar, Awa dan calon suami hanya bisa saling menghapus air mata.
Akhirnya keluarga besar Awa pun memutuskan membatalkan pernikahan mereka, namun mereka berdua berjanji untuk tidak saling meninggalkan, namun keluarga besar dengan bicara kasar di depan calon suaminya bahwa mereka harus putus dan Awa akan di jodohkan dengan laku-laki yang lebih mapan dari calon suaminya.
Calon suami Awa menyerah karena tidak sanggup memenuhi uang panaik. Namun keduanya sepakat untuk tetap memperjuangkan cinta mereka.
Awa sendiri mengaku ingin menikah dan menggelar acara yang sederhana. Dia berharap keluarganya mau memudahkan urusan uang mahar atau panaik.***