Profil Masjid Raya Al Jabbar yang Pakai Dana APBD Hingga Rp1 Triliun, Kini Tuai Kontroversi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 04 Januari 2023 23:14 WIB
ORBITINDONESIA – Berikut ini profil Masjid Raya Al Jabbar yang menghabiskan dana APBD Provinsi Jabar sekitar Rp1 triliun.
Pembangunannya yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 membuat biayanya menjadi sekitar Rp1 triliun, inilah profil lengkap Masjid Raya Al Jabbar.
Berlokasi di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Masjid Raya Al Jabbar yang memakan dana APBD hingga Rp1 triliun tersebut kini menuai kontroversi.
Baca Juga: Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Pakai Dana APBD Hingga 1 Triliun, Respon Ridwan Kamil Dinilai Blunder
Masjid yang digadang-gadang menjadi ikon baru bagi warga Jawa Barat tersebut kini biaya pembangunannya yang menggunakan dana APBD dinilai salah prioritas oleh publik.
Masjid yang mampu menampung hingga 33.000 jamaah tersebut merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Diresmikan pada Jumat, 30 Desember 2022, proyek pembangunan Masjid Raya Al Jabbar sudah dimulai sejak tahun 2017.
Baca Juga: Vietnam Dipastikan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Babak SemiFinal Piala AFF 2022
Berikut ini profil Masjid Raya Al Jabbar yang memakan dana APBD hingga Rp1 triliun rupiah tersebut:
Profil Masjid Raya Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar berlokasi di Jalan Cimincrang Nomor 14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Masjid Raya Al Jabbar ini berdiri di atas kolam retensi yang membuatnya nampak mengapung di atas danau saat air kolam tinggi.
Baca Juga: Jadi Penuh Sampah dan Jorok, Publik Soroti Kelakuan Para Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar ini memiliki banyak fasilitas utama dan penunjang, seperti ruang shalat utama, ruang shalat mezzanine, selasar, dan plaza.
Di Masjid Raya Al Jabbar ini juga terdapat museum Nabi yang tak dimiliki masjid lainnya di Indonesia. Dimana museum Nabi tersebut dapat digunakan sebawai destinasi wisata religi.
Fasad di Masjid Al Jabbar ini pun terbuat dari kaca yang tersusun menyerupai sisik ikan yang berjumlah mencapai 6.136 lembar kaca.
Baca Juga: Parah, Sekelas Optimus Prime Pernah Berkhianat! Inilah Daftar Nama Transformers Impostor dari Timnya
Masjid ini dilengkapi empat buah menara dengan menara tertinggi memiliki tinggi mencapai 99 meter.
Bangunan Masjid Raya Al Jabbar memiliki lantai dasar termasuk museum seluas 11.238,20 meter persegi, lantai 1 memiliki 8.329 meter persegi, dan lantai mezzanine seluas 2.232 meter persegi.
Dengan demikian, Masjid Raya Al Jabbar memiliki total luas mencapai 21,799,20 meter persegi.
Sementara itu, kapasitas ruang shalat Masjid Raya Al Jabbar di lantai 1 adalah 9.822 orang, lantai mezaznine berkapasitas 3.188 orang, pada selasar 3.627 orang, dan plaza 16.363 orang.
Apabila ditotal, maka daya tampung ruang shalat Masjid Raya Al Jabbar mencapai 33.000 orang.
Demikianlah sedikit profil Masjid Raya Al Jabbar yang pembangunannya menggunakan dana APBD hingga sekitar Rp1 triliun dan kini menuai kontroversi.***