Menjelang NATAL, Sering Dianggap Sama Namun Berbeda Antara Sinterklas dan Santa Claus
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 10 Desember 2022 13:32 WIB
ORBITINDONESIA – Natal pasti tidak lepas dari sosok Sinterklas. Sosok satu ini umumnya digambarkan sebagai pria bertubuh gemuk, mengenakan pakaian, topi kupluk berwarna mereka dan membawa kantung besar di punggungnya.
Selain sinterklas, sebagian orang juga mengenalnya dengan nama Santa Claus. Mungkin sebagian dari anda berpikir bahwa Sinterklas dan Santa Claus hanya soal nama dan pengucapan saja.
Padahal antara Sinterklas dan Santa Claus memiliki asal usul yang berbeda satu sama lain. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: MENJELANG NATAL, Yuk Mengenal Sejarah Kota Suci Tiga Agama, Jerusalem
Sinterklas
Sinterklas disebut terilhami dari sosok Saint Nicolas, seorang uskup asal Myra yang hidup sekitar abad ke-3 masehi.
Hal ini dijelaskan oleh Rodenberg dan Wagenaar dalam jurnal yang dipublikasikan Journal of Heritage Studies.
Santo Nicolas dikenal punya sikap yang dermawan dan suka berbagi kepada orang-orang miskin. Sosok inilah yang kemudian menginspirasi lahiarnya cerita Sinterklas di Belanda.
Baca Juga: Mengintip Tradisi NATAL di Negara Timur Tengah
Sinterklas kemudian digambarkan layaknya uskup, lengkap dengan jubah keuskupan, topi uskup yang disebut mitre dan tongkat gembala uskup yang pada bagian atasnya melingkar.
Masyarakat Belanda menceritakan bahwa Sinterklas berasal dari Spanyol. Dia memiliki rambuat panjang dan janggut berwarna putih. Ketika jelang Natal, Sinterklas akan berkeliling mengunjungi satu rumah ke rumah lainnya.
Santa Claus
Kalau Sinterklas berawal dari cerita masyarakat Belanda, maka Santa Claus merupakan sosok yang populer dalam cerita masyarakat di Amerika Serikat.
Namun cerita tentang Santa Claus yang populer di Amerika Serikat itu disebut juga dipengaruhi oleh cerita sinterklas di Belanda.
Baca Juga: MERIAHKAN NATAL, Biak Numfor Papua Gelar Lomba Tari Yosim Pancar Jalanan
Hal ini merujuk pada sejara Kota New York yang dibangun dan dikuasai oleh Belanda pada abad ke-17, bahkan New York kala itu dikenal dengan nama New Amsterdam.
Walau begitu ada perbedaan dari gambaran Santa Claus dengan Sinterklas.
Santa Claus digambarkan sebagai seorang kakek yang berasal dari kutub utara. Perawakannya gemuk, berambut dan berjanggut putih, lengkap dengan mantel tebal, topi musim dingin dan kantong hadiah.
Baca Juga: Tradisi Natal di Jerman, Mulai dari Sankt Nikolaus Tag Hingga Adventkalendar
Branding Santa Claus semakin melekat di Amerika Serikat berkat kampanye besar dari perusahaan miunuman soda, Coca Cola pada 1931
Hingga kini, Santa pun tersohor dengan baju musim dingin merah putihnya tersebut, kendaraannya pun dalam berpergian pun berbeda
Bila Sinterklas menggunakan kuda putih, maka kendaraan Santa Claus adalah kereta salju yang ditarik sembilan rusa kutub.
Jadi, itu tadi perbedaan antara Sinterklas dengan Santa Claus, Sekarang sudah tahu akan. ***