Mengenal Sejarah Berdirinya Muhammadiyah pada 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 11 November 2022 16:20 WIB
ORBITINDONESIA - Tanggal 18 November 2022 mendatang merupakan Hari Jadi Muhammadiyah yang ke 110 tahun, terhitung sejak didirikan pada 1912 di tanggal yang sama di Yogyakarta.
Dilansir dari situs resmi Muhammadiyah, tentang sejarah lahirnya Muhammadiyah, organisasi ini didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota santri Kauman Yogyakarta pada 12 November 1912 atau 8 Dzulhijah 1330 H.
Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”.
Baca Juga: Kapan Hari Jadi Muhammadiyah di Bulan November 2022? Cek Informasinya di Sini
Penggunaan kata ”Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad.
Penisbahan nama tersebut menurut H. Djarnawi Hadikusuma mengandung pengertian sebagai berikut: ”Dengan nama itu dia bermaksud untuk menjelaskan bahwa pendukung organisasi itu ialah umat Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad saw, yaitu Islam. Dan tujuannya ialah memahami dan melaksanakan agama Islam sebagai yang memang ajaran yang serta dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, agar supaya dapat menjalani kehidupan dunia sepanjang kemauan agama Islam. Dengan demikian ajaran Islam yang suci dan benar itu dapat memberi nafas bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.”
Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah pada awal berdirinya tidak lepas dan merupakan menifestasi dari gagasan pemikiran dan amal perjuangan Kyai Haji Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) yang menjadi pendirinya.
Baca Juga: WAJIB TAHU, Ini Daftar Lengkap 37 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya
Setelah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan bermukim yang kedua kalinya pada tahun 1903, Kyai Dahlan mulai menyemaikan benih pembaruan di Tanah Air.