DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Orang yang Betul Berilmu Justru Merasa Bodoh Karena Menyadari Begitu Luasnya Ilmu Allah

image
Ilustrasi ciri orang berilmu tinggi, salah satunya tidak banyak bicara.

 

ORBITINDONESIA - Sebagian ulama Salafus Salih berkata: "Tidaklah seorang itu menjadi seorang yang berilmu sampai dia mengetahui bahwa dirinya adalah jahil (bodoh)."

Sebagaimana kisah Imam Syafi'i rahimahullah dalam menuntut ilmu, beliau adalah sosok yang berilmu, tetapi tetap belum merasa puas akan ilmu yang telah diperolehnya.

Dalam suatu riwayat disebutkan, tokoh berilmu itu masih merasa sebagai orang yang paling bodoh. "Bila aku mendapatkan satu ilmu baru, maka hal itu menunjukkan betapa bodohnya diriku."

Baca Juga: Ciri-ciri Ilmu yang Bermanfaat dan Tidak Bermanfaat

Demikianlah ungkapan rendah hati sang Imam. Kini, sudah belasan abad sejak kepergiannya. Cara pandangnya, wawasannya, dan kelimuwannya hingga era sekarang, masih dipelajari dan dianut mayoritas umat Islam di dunia.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa, "Semakin aku banyak membaca, semakin aku banyak berpikir; semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun."

"Semakin banyak hal yang aku pelajari, justru aku merasakan semakin banyak hal yang belum aku ketahui!"

Dia yang selalu merasa dirinya tetap tidak mengetahui apa-apa, meskipun ilmu yang dimilikinya telah memenuhi tiap ruang di dadanya. Karena dia telah mengetahui hakikat ilmu dengan sempurna, semakin jelas di hadapan mata dan hatinya.

Baca Juga: Tiga Kali Kalah Bertanding di Kandang, Seto Nurdiyantoro Isyaratkan Mundur Melatih PSS Sleman

Halaman:
1
2

Berita Terkait