Slamet Subekti: Menyikapi Perang Rusia vs Ukraina, Kita Perlu Konsisten dengan Prinsip Pancasila
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 17 Juli 2022 21:39 WIB
ORBITINDONESIA - Dalam menyikapi perang Rusia vs Ukraina, kita perlu berpikir jernih dan perlu konsisten dengan prinsip dasar bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Seyogyanya, jangan mengingkari jati diri kita.
Hal terkait perang Rusia vs Ukraina itu diungkapkan Slamet Subekti, dari Departemen Sejarah FIB Universitas Diponegoro. Slamet bicara di Konferensi Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia (Hidesi) ke-32 di kampus UGM Yogyakarta, 15-16 Juli 2022. Konferensi ini adalah hasil kerjasama Hidesi dengan Fakultas Filsafat UGM.
Menurut Slamet, apa pun alasannya, Rusia telah menghancurkan kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan bangsa, hukum internasional, demokrasi, dan kemanusiaan di Ukraina.
Baca Juga: Horoskop Percintaan Zodiak Cancer 18 Juli 2022: Kamu dan Pasangan akan Berpisah, Bukan Putus
“Bangsa Indonesia berjati-diri Pancasila senantiasa bercita dan berkarya demi pemenuhan harkat kemanusiaan dan perdamaian dunia, termasuk berkontribusi untuk upaya perdamaian atas perang Rusia-Ukraina,” ujarnya.
Slamet juga berpendapat, perang Rusia-Ukraina berdampak jatuhnya korban cidera dan meninggal, perkosaan di kalangan perempuan, hidup dalam pengungsian, menderita kelaparan, dan korban perdagangan manusia bagi kelompok rentan terutama perempuan dan anak-anak.
Ditambah lagi, hidup di bawah ancaman risiko penggunaan senjata nuklir. Dampak global perang ini mengancam rantai pasok pangan, pupuk, energi, dan lain-lain. ***