Orang yang Berkurban Idul Adha Didoakan oleh Malaikat Sampai Hari Kiamat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 04 Juli 2022 06:58 WIB
ORBITINDONESIA – Idul Adha sebentar lagi tiba. Umat islam yang mampu diwajibkan untuk berkurban hewan ternak.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Jawa Tengah KH Achmad Chalwani, berkurban di hari raya Idul Adha memiliki pahala amat besar.
Pada pengajian di masjid pesantren setempat, Ahad 3 Juli 2022, sang Kiai berkata: “Nabi bersabda, barangsiapa keluar dari rumahnya hendak berkurban, setiap langkahnya diberi pahala 10 kebaikan, dilebur 10 perilaku buruknya, dan diangkat derajatnya 10 kali lipat.”
Baca Juga: Piala Presiden: Inilah Empat Tim di Semifinal dan Jadwal Pertandingannya
Ia menjelaskan, pahala yang diproleh orang yang berkurban tidak sampai di situ, namun meluas ketika transaksi dijalankan. Setiap satu dirham diberi pahala sama dengan 700 kebaikan.
Dan, ketika hewan kurban sudah direbahkan hendak disembelih, katanya, semua mahluk di bumi turun tujuh kali lipat, memintakan ampun dosa orang yang berkurban.
“Kira-kira mahluk di bumi itu ada berapa juta? Miliaran. Penduduk (penghuni) dunia mendoakan, memintakan ampun kepada Allah SWT atas dosa orang yang berkurban,” tambahnya.
Baca Juga: Piala Presiden: Depak PSM Makassar, Borneo FC ke Semifinal
Selanjutnya sewaktu hewan kurban sudah disembelih, lalu darahnya mengalir, setiap tetes darah kurban itu Allah SWT menciptakan 10 malaikat, yang sampai hari kiamat tak henti-hentinya memintakan ampunan.
Ketika daging hewan kurban sudah dibagi dan dimasak, tambahnya, setiap suap makanan yang ada campuran daging kurbannya, orang yang berkurban diberi pahala seperti memerdekaan satu budak dari keturunan Nabi Ismail AS.
Nabi Muhammad SAW sampai bersabda: “Barangsiapa yang memiliki harta yang mampu untuk berkurban, tetapi tak mau berkurban, jangan mendekat masjidku.”
Baca Juga: Mak Ganjar di Kalimantan Barat Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024
Itulah sebabnya, Kiai meminta kepada umat islam untuk tidak sayang mengeluarkan hartanya buat membeli hewan kurban.
“Meski sudah pernah berkurban, kurban lagi tidak apa-apa. Nabi Ibrahim saja satu orang kurbannya 1.000 kambing, 300 sapi, dan 100 unta,” katanya. ***