ORBITINDONESIA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan imbauan agar lembaga penyiaran televisi dan radio di Indonesia tidak memberikan panggung kepada Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Boikot terhadap Lesti Kejora dan Rizky Billar di televisi dan radio tersebut terkait dengan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) keduanya yang membuat hebih jagat hiburan tanah air.

Namun, pihak keluarga Lesti Kejora dan Rizky Billar mengatakan bahwa hal tersebut masih sebatas isu.

Baca Juga: Lirik Lagu Ya Lal Wathon, Dinyanyikan Setiap Hari Santri Nasional, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya

"Kalau untuk diboikot itu gak mungkin, bener nggak beritanya dia mau diboikot? Kan itu cuma isu aja," kata salah satu pihak keluarga Lesti dan Rizky, Bobby Rahman sebagaimana dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu, 19 Oktober 2022.

Bahkan, Bobby mengatakan bahwa pemboikotan terhadap keduanya hanya akan merugikan lembaga penyiaran, khususnya televisi.

"Malah televisi bakal rugi boikot mereka berdua (Leslar), salah satu cuan paling banyak kan mereka," tuturnya pede.

Baca Juga: Obat Sirup Distop, Kemenkes Anjurkan Penggunaan Kapsul dan Tablet

Sebelumnya, Rizky Billar sempat menjadi tersangka kasus KDRT terhadap Lesti Kejora.

Kasus tersebut dilaporkan Lesti Kejora ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022 lalu.

Namun, setelah ditetapkan sebagai tersangka secara mengejutkan Lesti Kejora memutuskan untuk mencabut kembali laporannya dan memilih jalur mediasi untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Contoh Teks Tahapan Lengkap Upacara Hari Santri Nasional 2022, untuk Dibacakan MC

Hal tersebut sontak membuat masyarakat kecewa karena Lesti Kejora dinilai tidak konsisten untuk melawan KDRT.***