ORBITINDONESIA – Tahukah kamu bagaimana nasib Warunk Upnormal sekarang? Warmindo kekinian yang pernah jadi rajanya tempat nongkrong anak muda.

Bagi sebagian besar anak muda, pasti sudah tak asing dengan warmindo kekinian bernama Warunk Upnormal yang pernah merajai tempat nongkrong buat para anak muda.

Beginilah nasib Warunk Upnormal kini, setelah sewindu berkiprah di dunia food and beverage Indonesia, khususnya yang mengsegmentasikan diri sebagai tempat nongkrong anak muda.

Baca Juga: Murah dan Enak, Nikmati 10 Kuliner di Jombang Jawa Timur Ini, Rasanya Legend Banget!

Didirikan pada tahun 2014 silam oleh seorang mantan konsultan merek, Rex Marindo, Warunk Upnormal berhasil menyihir kalangan anak muda jadi top of mind tempatnya nongkrong.

Dikenal dengan tempatnya yang cozy serta memiliki lokasi yang cukup strategis di berbagai kota di Indonesia, Upnormal menyajikan berbagai hidangan receh dengan harga yang terbilang tinggi.

Bahkan diawal kemunculannya, Upnormal sempat meraih kesuksesan dan ketenaran di tangan dingin Rex Marindo.

Baca Juga: Kuliner Indonesia Memang Andalan, Viral Tentara Amerika Antre Jajan Siomay di Bandung

Kala itu, Upnormal banyak menjadi pilihan utama tempat nongkrong di kalangan anak muda karena beberapa alasan seperti tersedianya wi-fi gratis, dan menyediakan banyak colokan listrik.

Selain itu, desain Upnormal yang minimalis serta plating makanannya yang unik juga jadi daya tarik tersendiri buat anak-anak muda untuk nongkrong.

Dan yang paling unik serta beda dari kebanyakan tempat makan lainnya yaitu di sini menyediakan aneka board game yang bisa dimainkan oleh para pelanggan.

Baca Juga: Cobain Wisata Kuliner di Malang yang Legendaris Ini, Miliki Cita Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu

Namun itu dulu, sekarang banyak gerai Warunk Upnormal yang mulai berguguran. Satu per satu gerai Upnormal di banyak kota mulai tutup.

Terlebih sejak pandemi Covid19 melanda bisnis F&B di Indonesia. Dan hal tersebut pun turut berdampak pada mulai tutupnya beberapa gerai Upnormal seperti yang terjadi di Gorontalo.

Kabarnya, tak hanya gerai di cabang Gorontalo yang menutup unit usahanya tapi juga di beberapa kota besar lainnya seperti di Jakarta, Bogor, dan Bandung.

Baca Juga: Resep Masakan Nasi Grombyang, Kuliner Khas Pemalang yang Jadi Andalan Wisatawan

Berbagai gerai di banyak kota besar tersebut tak hanya tutup, namun ada pula yang justru berganti merek.

Sebuah survei yang dilakukan Mandiri Institute pada tahun 2020 lalu menunjukkan bahwa restoran menjadi sektor yang terkena dampak besar akibat PPKM.

Bahkan saat PSBB dilonggarkan, kunjungan konsumen tak kunjung melonjak seperti sedia kala sebelum pandemi terjadi.***