Orbit Indonesia
Inilah 10 Cara Mencegah Penyakit Alzheimer yang Dapat Terjadi Jelang Masa Tua Lengkap dengan Pennjelasannya
Waspada penyakit Alzheimer, simak deretan 10 cara mencegah demensia untuk masa tua.
ORBITINDONESIA.COM - Mencegah penyakit Alzheimer dan menjaga kesehatan otak di masa tua merupakan tujuan penting bagi semua orang.
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah penyakit Alzheimer karena faktor-faktor genetik dan lingkungan yang kompleks.
Penyakit Alzheimer merupakan penyakit degeneratif otak yang paling umum, ini adalah bentuk demensia yang mempengaruhi fungsi ingatan, pemikiran, dan perilaku seseorang saat masa tua.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Godzilla Minus One, Ketika Monster Nuklir Kembali Hancurkan Jepang
Gejala awal penyakit Alzheimer sering kali melibatkan kesulitan mengingat informasi baru atau peristiwa yang baru saja terjadi saat masa tua.
Selain itu, penderita juga dapat mengalami kesulitan dalam berbicara, memecahkan masalah, dan melakukan tugas-tugas sehari-hari.
Penyebab pasti Alzheimer masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada faktor risiko seperti faktor genetik, usia, dan faktor lingkungan.
Ada 10 cara mencegah yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer, yaitu :
1. Pola makan yang sehat
Konsumsi makanan yang seimbang, termasuk banyak buah, sayuran, ikan berlemak (seperti salmon), kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
Jauhi makanan tinggi lemak jenuh, instan, dan gula tambahan.
2. Latihan fisik
Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dengan latihan aerobik ringan hingga sedang, seperti berjalan cepat atau bersepeda.
3. Latihan mental
Tetap aktif secara mental dengan bermain puzzle, mengejar hobi, membaca, atau belajar hal-hal baru.
Stimulasi mental dapat membantu menjaga koneksi saraf pada otak.
4. Kontrol tekanan darah
Tekanan darah rendah atau tinggi meningkatkan faktor resiko penyakit Alzheimer, sebaiknya jaga tekanan darah dengan menerapkan pola hidup sehat.
5. Kontrol berat badan
Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, upayakan untuk menjaga berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga yang tepat.
6. Kontrol gula darah
Jaga agar kadar gula darah dalam kisaran yang sehat dengan mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Jaga agar kadar gula darah dalam kisaran yang sehat dengan mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter.
7. Kurangi stress
Stres yang berlebihan dapat berdampak buruk pada otak, pertimbangkan untuk menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengelola stres.
8. Tidur yang cukup
Kualitas tidur yang baik penting untuk kesehatan otak dan meminimalisir resiko penyakit Alzheimer.
9. Berinteraksi sosial
Jaga koneksi sosial dengan teman dan keluarga, interaksi sosial dapat merangsang otak dan menjaga kesehatan mental.
10. Hindari merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan
Merokok dan alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, pertimbangkan untuk berhenti, dan konsumsilah alkohol dengan bijak, jika memungkinkan.
Ingatlah bahwa perubahan gaya hidup yang sehat dapat berdampak positif pada kesehatan otak.
Baca Juga: KPK Tegaskan Pemeriksaan terhadap Cak Imin Tidak Bermotif Politik, Ali Fikri: Kami Tegak Lurus
Penting berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang sesuai.
Semakin dini diagnosis ditegakkan, semakin baik peluang untuk mengelola gejalanya dan merencanakan perawatan yang tepat.
Dengan perawatan yang tepat dan dukungan yang memadai, seseorang yang mengalami penyakit Alzheimer dapat tetap menjalani hidup yang bermakna sepanjang mungkin.***