DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

DPR RI Minta ODOL Diselesaikan Lintas Sektoral

image
Razia kendaraan ODOL. DPR: Perlu diselesaikan lintas sektoral.

ORBITINDONESIA.COM -- Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo mengatakan bahwa keberadaan truk Over Dimension Overload (ODOL) harus diselesaikan lintas sektoral. Menurutnya, kebijakan zero ODOL tidak hanya bisa dirampungkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saja.

"Penerapan Zero ODOL harus melibatkan lembaga lain untuk merealisasikannya," kata Sudewo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V dengan Kementerian Perhubungan, Rabu, 14 Juni 2023.

Menurutnya, untuk merealisasikan Zero ODOL diperlukan campur tangan dari berbagai lembaga terkait, diantaranya Polri terutama Korlantas, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perhubungan sendiri.

Baca Juga: Indonesia Open 2023: Libas Ganda Prancis, Rinov Pitha Melaju ke 16 Besar

Keikutsertaan lintas lembaga dan sektoral ini membuat kebijakan Zero ODOL bisa lebih objektif.

Politisi partai Gerindra ini melanjutkan, keikutsertaan berbagai institusi bakal melahirkan kesepakatan yang berdampak pada kepastian payung hukum. Dia mengatakan, aturan yang lama dapat diberlakukan apabila sudah sesuai dan bisa disepakati.

"Jika melibatkan berbagai macam institusi, payung hukum yang saat ini ada sudah bisa digunakan atau perlu untuk melahirkan payung hukum yang baru. Payung hukum baru yang berupa Peraturan Presiden atau Undang-undang sehingga Zero ODOL ini harus terealisasi," katanya.

Hal tersebut diungkapkan sekaligus menjawab rekomendasi Badan Kebijakan Transportasi (BKT), salah satunya berkenaan dengan ODOL.

Baca Juga: Jadi Sorotan Netizen, Inilah Profil Manik Marganamahendra, Dulu sebut DPR Pengkhianat, Kini Nyaleg

Kepala Badan Kebijakan Transportasi, Gede Pasek Suardika mengatakan bahwa diperlukan review atau evaluasi kebijakan tersebut mulai dari hulu hingga ke hilir.

Halaman:
1
2

Berita Terkait