Berada di Jalan Selama 43 Tahun, Ini Alasan Jepang Hentikan Penjualan Toyota Camry
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 24 Maret 2023 13:07 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Produsen otomotif Jepang Toyota Motor berencana menghentikan penjualan sedan Camry di pasar Jepang setelah berkiprah selama 43 tahun.
Namun penjualan di negara-negara dengan permintaan tinggi tetap dilanjutkan sebagaimana dilansir dari Asia Nike yang dikutip dari Antara dimana Toyota Motor telah kabarkan kepada dealer-dealer di Jepang soal penghentian penjualan sedan Camry untuk konsumen domestiknya
Toyota Motor mengatakan penjualan di Jepang akan berakhir secara bertahap. Toyota Motor telah berhenti menerima sebagian besar pesanan baru.
Baca Juga: Wow, SV Investment Investor Grup Kpop BTS Siap Guyur Dana Triliunan ke Indonesia
“Model Camry baru yang sedang dikembangkan kan dijual secara ekslusif ke pasar luar negeri,” demikian penjelasan Toyota Motor.
Sedan Camry sendiri diproduksi di Tiongkok, AS dan pabriknya Tsutsumi di Perfektur Aichi Jepang seperti halnya Corolla, Camry adalah mobil stretgis global yang dimiliki Toyota Motor.
Nama Camry sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti Mahkota. Hingga saat ini Toyota Motor telah menjual sekitar 1,3 juta unit sedan Camry di Jepang sejak kendaraan tersebut jalani debut pada tahun 1980.
Baca Juga: Ssstt, Subsidi Mobil Ioniq 5 Rp80 Juta dan Air ev Rp 35 Juta
Sedan Camry sendiri di jual di Jepang dengan banderol antara 3,48 juta yen atau sekitar Rp 402,5 juta dan 4,68 juta yen atau sekirat RP539,7 juta.
Yang membuat bangga Toyota Motor adalah sedan Camry ini sudah dijual lebih dari 100 negara dengan 21 juta unit dibeli secara kumulatif hingga akhir tahun 2022 sebagai data Toyota Motor dan penyedia informasi otomotiof MarkLines.
Camry sangat populer di Amerika Serikat lebih dari 13 juta unit mobil telah terjual di negara Joe Biden tersebut.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat dengan Masjid Jami Al Makmur Cikini
Konsumen Amerika menyukai sedan Camry karena keandalan, interior lapang dan kemudahan pengoperasian dari kendaraan ini.
Bahkan sedan Camry menduduki peringkat pertama sebagai kendaraan penumpang terlaris di AS selama 15 tahun berturut-turut hingga 2016.
Bahkan sedan Camry sebagai model andalan karena memiliki nilai jual tinggi di pasar mobil bekas. Namun pada 2017 penjualan sedan Camry pun harus menurun karena kehadiran Toyota RAV4 yang sporty.
Namun jangan bersedih, karena sedan Camry masih menikmati permintaaan yang stabil pada tahun lalu capai 600,000 unit dari Tiongkok dan Asia Tenggara yang memandang sedan Camry sebagai mobil inspiratif untuk citra kelas atas.
Namun kini di Jepang, sedan Camry hingga pada tahun 2022 hanya terjual kurang dari 6,000 unit kalah bersaing dengan SUV dan minivan yang menjadi populer di Jepang. ***
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News