Detik detik Pesawat Lion Air JT 797 Tabrak Garbarata, Begini Hasil Uji Urine Crew
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 30 Januari 2023 16:48 WIB
ORBITINDONESIA- Viral di media sosial, detik detik sebuah pesawat Lion Air JT 797 yang membawa tujuh awak serta 122 penumpang, mengalami insiden. Kini para crew telah menjalani uji urine.
Pesawat Lion Air JT 797 menabrak garbarata
Bandara Mopah Merauke saat hendak take off menuju Sentani, Kabupaten Jayapura.
Atas insiden tersebut sayap sebelah kanan mengalami kerusakan, penerbangan ditunda dan ganti pesawat.
Baca Juga: Turis Asal China Mulai Banjiri Bali, 210 Orang Datang Pakai Pesawat Carter Lion Air
"Insiden terjadi sekitar pukul 09.10 WIT, menyebabkan kerusakan di sayap bagian kanan," kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, dikutip dari Antara.
Pesawat yang membawa bagasi sebanyak 1.105 Kg dan cargo 646 Kg, tidak melanjutkan perjalanannya ke Bandara Sentani.
Sementara itu,.Humas Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya menjelaskan hasil pengujian (tes) kesehatan terhadap dua awak kokpit dan lima awak kabin yang bertugas penerbangan JT-797 dalam keadaan negatif (-) atau tidak terindikasi mengkonsumsi alkohol dan narkoba.
Baca Juga: BRI Liga 1: Kejutan, Egi Maulana Vikri Berlabuh ke Dewa United
Hal tersebut terungkap setelah dilaksanakan dua kali pemeriksaan bertahap crew yang dilakukan tenaga kesehatan berlisensi dari Divisi Satuan Narkotika dan Obat Terlarang Polres Merauke.
Proses cek kesehatan bagi awak pesawat JT-797 melalui tahapan pengujian yang dilakukan berdasarkan tes urine (urinalisis) sebagai sampel (specimen) untuk mendeteksi kondisi dan tes toksikologi guna mengenali 30 jenis obat-obatan.
Uji spesimen disesuaikan dengan jenis sampel yang diinginkan dan dijalankan mengikuti kaidah kesehatan agar lebih valid untuk menghindari hasil positif palsu atau negatif palsu.
Baca Juga: Hevearita Gunaryanti Rahayu Dilantik Jadi Wali Kota Semarang, Pendukung: mBak Ita Wonder Woman
Pemeriksaan urine lengkap yang direkomendasikan tim medis bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan kru pesawat secara keseluruhan, diagnosis penyakit tertentu, memastikan sehat dari pemantauan perkembangan penyakit serta skrining obat-obatan, jelas Danang.***