ORBITINDONESIA - Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia sebentar lagi memperingati Harlah 1 Abad NU.

Dalam rangka Harlah 1 Abad NU, perlu mengetahui bahwa Nahdlatul Ulama hingga saat ini menjadi organisasi masyarakat sekaligus keagamaan Islam terbesar di Indonesia.

Terkait Harlah 1 Abad NU yang rencananya digelar pada 7 Februari 2023 mendatang, tidaka da salahnya untuk mengetahui sejarah NU di Indonesia serta para tokoh pendirinya.

Baca Juga: Kapan Harlah 1 Abad NU Digelar, Januari atau Februari, Cek Jadwalnya di Sini

Dihimpun dari berbagai sumber, Nahdlatul Ulama berdiri pada 31 Januari 1928 atau bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H.

Tanggal berdiri yang menggunakan kalender hijriah adalah yang digunakan untuk menentukan usia Nahdlatul Ulama ini.

Nahdlatul Ulama didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Communion Siap Meneror Warga Jepang, 17 Februari 2023

Nahdlatul Ulama dalam akidah mengambil mahdzab Asy'ariyah. Sementara dalam masalah fikih, NU cenderung mengambil mazhab Syafi'i, meski juga mengakui tiga mazhab besar lainnya yakni, Hanafi, Hambali, dan Maliki.

Nahdlatul Ulama didirikan sebagai jalan tengah persoalan antara pemikiran modernis Islam dengan adat istiadat yang masih lekat dengan pengaruh Hindu-Buddha.

Dalam perang kemerdekaan, Nahdlatul Ulama ikut berperan dalam pertempuran. Salah satu yang paling dikenal yakni saat pecahnya perang kemerdekaan 1945, NU memimpin gerakan Hizbullah dan Sabilillah melawan tentara asing.

Baca Juga: Goenawan Mohamad: ELIEZER

Hingga saat ini, tercatat anggota resmi Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia mencapai sekitar 95 juta orang.

Selain bergerak dalam ranah keagamaan, Nahdlatul Ulama juga aktif di ranah sosial, budaya, pendidikan, dan juga politik.

Itulah sekelumit sejarah terbentuknya Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia yang perlu Anda ketahui dalam rangka Harlah 1 Abad NU.***