Punya Kesempatan Ibadah Umroh, Pria Asal Sulsel Ini Malah Pegang Payudara Saat Tawaf di Mekah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 22 Januari 2023 14:26 WIB
ORBITINDONESIA- Punya kesempatan ibadah umroh, seorang pria asal Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap jemaah perempuan WNA asal Lebanon.
Pria asal Indonesia yang kini sedang menjalani pemeriksaan dugaan pelecehan yakni Muhammad Said asal Sulawesi Selatan.
Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual saat tawaf di Masjidil Haram, Mekah dengan memegang payudara WNA Lebanon.
Kini pihak keluarga dari Muhammad Said angkat bicara. Melalui akun Twitter @iniakuhelmpink pihak keluarga menegaskan bahwa telah terjadi kesalahpahaman terkait peristiwa tersebut.
"Akun yang mengaku sebagai sepupu dari Muhammad Said ini kemudian membeberkan kronologi peristiwa pada saat itu," tulis akun @memomedsos, dikutip Minggu 22 Januari 2023.
Sebelumnya ramai diberitakan Muhammad Said (26) ditahan di Madinah, Arab Saudi.
Baca Juga: Ada Banyak Nama Desa Darungan, Ini Versi Kisah Nenek Moyang Asal Tanggul Jember yang Melegenda
Pelecehan tersebut dilakukan saat melakukan tawaf di Masjidil Haram.
"Iya benar. Jemaah tersebut dari Pangkep, namanya Muhammad Said. Terus mendaftar umrah di PT Madinah Bulaeng di Maros," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel Ikbal Ismail.
Ismail mengatakan Muhammad Said diberangkatkan ke Tanah Suci pada 3 November 2022 lalu.
Baca Juga: Catat Jadwal Tayang Film Horor Tahun 2023, Ada Scream 6, Insidious 5, dan Saw 10
Saat melakukan tawaf, dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita asal Lebanon yang juga sedang menunaikan ibadah.
"Muhammad Said menurut dari hasil BAP pengakuan dia dari belakang merapat ke seorang wanita dari Lebanon. Dan menurut saksi dari polisi di Masjidil Haram dia memegang payudara jemaah Lebanon tersebut dan disaksikan langsung oleh Askar dua orang," ungkap Ismail.
Kasus Muhammad Said tengah ditangani oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi.***