DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jatuh di Nepal, Usia Pesawat Yeti Airlines 15 Tahun, Hanya Punya Transponder Tua

image
Ilustrasi, pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal.

ORBITINDONESIA - Pesawat Yeti Airlines jatuh di Pokhara, Nepal pada Minggu, 15 Januari 2023.

Akibatnya, sedikitnya 68 penumpang pesawat Yeti Airlines tewas.

Dilansir dari Reuters, seorang juru bicara Bandara Pokhara mengatakan pesawat Yeti Airlines jatuh saat mendekati bandara.

Baca Juga: 68 Orang Dipastikan Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Yeti Airlines di Nepal, Penyebabnya Masih Diselidiki

Dia menambahkan bahwa pesawat melaju di ketinggian 12.500 kaki dan sedang turun normal.

"Cuaca pada hari Minggu cerah," ujar sumber tersebut, dikutip dari Reuters.

Situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengatakan di Twitter bahwa pesawat Yeti Airlines berusia 15 tahun dan dilengkapi dengan transponder tua dengan data yang tidak dapat diandalkan.

Ia menambahkan bahwa sinyal terakhir dari transponder diterima pada 0512 GMT di ketinggian 2.875 kaki di atas permukaan laut.

Baca Juga: Breaking News: Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 68 Penumpang Tewas

Bandara Pokhara terletak sekitar 2.700-2.800 kaki di atas permukaan laut, berdasarkan FlightRadar24.

Di situs webnya, Yeti Airlines menggambarkan sebagai maskapai domestik terkemuka.

Armadanya terdiri dari enam ATR 72-500, termasuk yang jatuh.

"Itu juga memiliki Tara Air, dan keduanya bersama-sama menawarkan jaringan terluas di Nepal," tulis perusahaan tersebut di webnya.

Baca Juga: SINGKAT dan PADAT! Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin yang Tidak Buang Waktu

Pihak Yeti Airlines mengatakan telah membatalkan semua penerbangan regulernya untuk hari Senin sebagai bentuk berkabung untuk para penumpang yang tewas.

ATR72 dari pembuat pesawat Eropa ATR adalah pesawat turboprop bermesin ganda yang banyak digunakan yang diproduksi oleh perusahaan patungan Airbus (AIR.PA) dan Leonardo (LDOF.MI) Italia .

Yeti Airlines memiliki armada enam pesawat ATR72-500 menurut situs webnya.

Baca Juga: Inilah Hal yang harus Diperhatikan dalam Membuat Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin

"Spesialis ATR terlibat penuh untuk mendukung penyelidikan dan pelanggan," kata ATR dalam sebuah pernyataan.***

Berita Terkait