Adian Napitupulu: Ulang Tahun PDIP dan Saya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 14 Januari 2023 13:53 WIB
Menurut saya tulisan Redaksi Media Indonesia itu sangat tendensius dan subjektif bahkan manipulatif karena yang di nyatakan Ibu Megawati dalam pernyataan nya adalah ".... padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan duh kasihan deh".
Kalimat itu lalu di manipulasi menjadi judul berita "Megawati Pamer Kuasa Di depan Jokowi" padahal jelas dalam kalimat itu Megawati tidak menyebut dirinya tapi PDI Perjuangan.
Ketika Ibu Megawati meyebut peran PDI Perjuangan dalam kemenangan Jokowi maka tak bisa dibantah bahwa Ibu Megawati ingin menyampaikan bahwa yang berperan dalam kemenangan Jokowi bukan hanya satu dua tokoh tapi dalam kemenangan itu ada juga keringat deras dari struktur PDI Perjuangan hingga tingkat anak ranting.
Baca Juga: Yang Sedang Butuh Pekerjaan , Ada Lowongan Kerja di PT Samator Indo Gas Tbk
Ada keringat kader PDI Perjuangan dari yang berdasi hingga Kader PDI Perjuangan yang menjadi supir angkutan umum, petani, nelayan dan sebagainya.
Pertanyaan saya selanjutnya, Judul tendensius dan manipulatif di media itu sebenarnya mewakili kepentingan siapa?
Apakah kepentingan dari tujuan ideal media massa yang menyajikan objektifitas tanpa kenyinyiran atau kepentingan agar laris manis.
Atau mungkin mewakili kepentingan pemilik modal media itu yang konon ngebet mencalonkan Calon Presiden yang konon akan menjadi antitesa Jokowi atau mungkin terkait isu Resuffle, judul berkonotasi adu domba itu mungkin dianggap dapat mencegah "ancaman" Reshuffle.
Baca Juga: INGAT! Jangan Pernah Lakukan Ini Jika Anak Keracunan Ciki Ngebul
Apapun motif dan tujuannya, tentu menyedihkan jika media yang harusnya menjadi pilar demokrasi dalam prakteknya justru menjadi pilar ambisi, media yang idealnya menjadi corong kebenaran dalam faktanya menjadi corong kepentingan.