Membaca Pengalaman dari Pusaran Kematian
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 01 Juli 2022 06:53 WIB
Saat mengumumkan publikasi buku kedua tersebut di akun pribadi Instagramnya, James menggambarkan bukunya sebagai cara untuk membagikan apa yang telah dia pelajari tentang bagaimana memiliki pola pikir positif ketika kita menghadapi tantangan terbesar dalam hidup.
Dengan selalu berupaya melihat dan mengingat betapa semaraknya kehidupan di sekitarnya, membuat dirinya lebih kuat dalam menerima tubuh ringkihnya dan bisa menikmati setiap momen dalam hidupnya.
How to Live When You Could Be Dead akan menggugah anda untuk mempertanyakan hidup anda seolah-olah anda tidak memiliki hari esok dan menjalaninya seperti yang anda inginkan.
Buku ini meyakinkan anda untuk berpikir tentang apa yang dapat anda lakukan jika anda yakin dapat melakukan apa pun yang anda inginkan.
Baca Juga: Piala AFC: Duh, Bali United Tersingkir!
Semangat dan upaya kampanye sadar kanker yang dilakukan James juga mendapatkan perhatian dan penghormatan dari Duke of Cambridge.
“Di setiap zaman, selalu ada orang-orang istimewa yang menginspirasi bangsa dengan semangat hidup dan keinginan kuat mereka untuk memberi dan melayani sesama, dan James adalah salah satu dari orang-orang istimewa itu,” ungkap Duke dan Duchess of Cambridge.
Judul Buku : How to Live When You Could be Dead
Penulis : Deborah James
Penerbit : Ebury Publishing