Para Ulama Kredibel yang Membolehkan Mengucapkan Selamat Natal
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 06 Januari 2023 21:45 WIB
Ucapan selamat kepada non-muslim tidak bertentangan dengan akidah Islam sebagaimana dikatakan kaum ekstremis.
Klaim keharaman ini masuk dalam kategori fitnah yang lebih keras daripada pembunuhan, dan menyakiti non-muslim.
PIS setuju dengan pandangan para ulama di atas. PIS percaya mengucapkan selamat Natal adalah hal yang dibolehkan. PIS bahkan menganjurkan mengucapkan selamat Natal.
Baca Juga: Satrio Arismunandar: Tingkat Toleransi Beragama di Indonesia yang Cuma Sekadarnya Harus Ditingkatkan
Karena itu, PIS mengapresiasi ucapan selamat Natal yang diposting Salah. Tapi, di sisi lain, PIS tidak mempersoalkan kalau ada muslim yang percaya sebaliknya.
PIS menjunjung kebebasan berpendapat. PIS menghargai hak asasi manusia.
Meski begitu, PIS menyayangkan bila muslim yang percaya mengucapkan selamat Natal adalah hal yang dibolehkan dihujat muslim yang percaya sebaliknya. Diperlakukan tidak pantas hanya karena mengikuti pandangan ulama yang berbeda.
Bahkan dituding tidak punya ilmu agama dan imannya tipis, seperti kata Khalid Basalamah dalam ceramahnya.
Baca Juga: Melihat Asal Mula Maximals dan Predacons, Ternyata Hasil Evolusi Cybertronian
PIS mengajak kita semua menghentikan sikap itu. Sikap itu hanya akan membuat Islam nampak negatif.