SMRC: Hanya 15,5 Persen Elektabilitas Jokowi Bila Kembali Jadi Calon Presiden
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 06 Januari 2023 08:40 WIB
“Terlalu jauh gap antara sekitar 74,2 persen yang puas (dengan kinerja Jokowi) dengan yang memilih hanya sekitar 15,5 persen,” kata Saiful.
Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar nama dan responden diberi kesempatan menyebut nama lain di luar daftar nama tersebut, hanya 14,7 persen yang memilih Jokowi, turun dari 28 persen di Mei 2021.
Elektabilitas Jokowi jauh di bawah Ganjar yang pada simulasi ini mendapatkan suara 23,1 persen, sedikit di bawah suara Anies 17,2 persen, dan sama dengan Prabowo yang mendapatkan suara 14,6 persen.
Baca Juga: Begini Klarifikasi Ustadzah Nadia, Qoriah yang Disawer Uang oleh Jamaah Pria di Pandeglang, Banten
Baik dalam pertanyaan top of mind maupun semi terbuka, dukungan pada Jokowi tidak banyak mengalami perbedaan.
“Karena itu, kalau menginginkan Pak Jokowi maju lagi untuk ketiga kalinya dalam pilpres dengan asumsi bahwa dia pasti akan dipilih, datanya tidak ada, datanya tidak menunjukkan itu,” kata Saiful.
Lemahnya dukungan ini, kata Saiful, mungkin disebabkan oleh pikiran publik yang memang menganggap Jokowi tidak akan maju dalam Pilpres. Publik sudah berpikir tentang tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
“Sudah ada orang lain yang diharapkan bisa menggantikan Pak Jokowi,” lanjut Saiful.
Baca Juga: Piala AFF 2022 : INGAT ! Indonesia Melawan Vietnam Pukul 16.30 WIB
Menurut Saiful, pemikiran untuk melanjutkan kekuasaan Jokowi karena dia dinilai bagus adalah normal. Namun hal ini akan membuat tidak ada suksesi kepemimpinan. Pemimpin yang dinilai bagus akan terus-menerus dipertahankan. Ini masalah, kata Saiful.