Indy Barends Ungkap Kondisi Terbaru Indra Bekti Usai Dua Kali Operasi, Ventilator Mulai Dilepas
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 30 Desember 2022 09:39 WIB
ORBITINDONESIA - Indy Barends mengungkapkan kabar terbaru Indra Bekti usai menjalani dua kali operasi di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta pada Kamis, 29 Desember 2022 kemarin.
Indy Barends mengatakan bahwa saat ini Indra Bekti telah siuman setelah tidak sadarkan diri selama beberapa jam.
"Meski belum bisa dikatakan pulih 100 persen, dengar kabar pas dia (Bekti) sudah siuman sekitar jam 2 siang, bisa gerakkan tangan, ya Tuhan Alhamdulillah," kata Indy Barends saat menjenguk Indra Bekti di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Kamis, 29 Desember 2022.
Baca Juga: Jenguk Indra Bekti Usai Operasi, Indy Barends Ajak Cepat Pulang agar Nonton Netflix
Mengetahui sahabatnya siuman, Indy Barends mengaku ingin buru-buru bertemu untuk memeluknya.
"Aku dengar itu kayak pengin buru-buru peluk dia. Yang kita ingin Bekti siumannya kapan," lanjutnya.
Menurut keterangan dari dokter, lanjut Indy Barends, Indra Bekti seharusnya sudah sadar mulai pukul 03.00 WIB Kamis dini hari.
Baca Juga: Alhamdulillah, Indra Bekti Siuman Usai Dua Kali Operasi, Indy Barends: Gue Sayang Sama Lo
"Karena kalau menurut dokter setelah operasi kemarin diharapkan jam 3 subuh tadi sudah siuman. Tapi kan jam 3 subuh tadi belum. Ternyata memang ada proses yang harus ditunggu. Ketika aku dengar sudah siuman, aku bersyukur banget," ujar Indy.
Indy juga mengabarkan bahwa ventilator yang dipasang pada Indra Bekti mulai dilepas.
"Iya ventilator sudah mulai dicopot pelan-pelan. Ya, mungkin nggak secepat, per step. Paling tidak kabar baiknya di hari ini bekti sudah mulai siuman," ungkap Indy Barends.
Baca Juga: PELE Meninggal, Lionel Messi: Descansa En Paz @PELE
Sebagaimana telah diberitakan, Indra Bekti ditemukan pingsan di tempat kerjanya pada Rabu, 28 Desember 2022.
Indra Bekti kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta.
Dokter mendiagnosis bahwa Indra Bekti mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi.***