Terungkap, Akhirnya Ini yang Jadi Penyebab Rumah Bupati Jember Jadi Langganan Terdampak Banjir
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 29 Desember 2022 18:47 WIB
ORBITINDONESIA- Setiap tahun, rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto selalu jadi langganan terdampak banjir.
Terbaru, pada Rabu sore hingga malam, 28 Desember 2022, rumah Hendy Siswanto yang ada di kawasan Sungai Jompo, Kampung Ledok, Kecamatan Kaliwates terendam banjir.
Setelah ditimbang dan dicari penyebabnya, memang butuh normalisasi sungai Jompo serta penghijauan besar besaran kawasan hulu sungai.
Baca Juga: Innalilahi, 4 Jenazah di Jember Hanyut Terseret Banjir, Pencarian Terus Dilakukan, Ini Kata Polisi
Tapi terlepas dari itu, jarak rumah Bupati Jember dengan sungai Jompo ternyata sangat dekat.
Wakil Kepala Markas PMI Jember, Gigih Priambodo bersama 4 personil PMI, bersama BPBD, Tagana dan sejumlah relawan lain, turut membantu menguras genangan air di rumah bupati.
Gigih mengatakan, jarak sungai Jompo dengan rumah bupati memang hanya berjarak 5-7 meter.
Baca Juga: HOT, Putra Siregar Digugat Cerai Sang Istri di Pengadilan Agama, Siap Disidang
"Jarak rumahnya memang sangat dekat dengan sungai," kata Gigih saat dihubungi, Kamis 29 Desember 2022.
Tidak heran bila saat sungai meluap, rumah bupati jadi salah satu yang paling parah terdampak.
Sungai Jompo mulai menunjukkan adanya kenaikan volume air sehingga pada pukul 17.00 WIB hingga meluap ke pemukiman warga.
Baca Juga: Indra Bekti Usai Jalani Operasi, Aldila Jelita: Hei, Sehat Yuk
Warga langsung melakukan evakuasi mandiri.
Saat menguras rumah bupati, pihaknya menemui kendala. Air yang disedot dan dialirkan ke jalan raya, ternyata kembali masuk melalui gorong-gorong dan kembali menggenangi rumah bupati.
Debit sungai mulai surut pada pukul 19.30 WIB, dan genangan air baru bisa dikuras dari rumah bupati hingga selesai sekitar pukul 9 malam.
Hari ini, PMI Jember membantu menguras sumur warga yang terdampak luapan sungai Jompo.
Data yang dihimpun PMI Jember, sebanyak 78 KK di kawasan sungai Jompo yang terdampak banjir dengan ketinggian kurang lebih 1 meter.
Selain itu, terdapat 1 rumah yang berlubang karena hantaman air sungai.***