ORBITINDONESIA - "Kau tau tidak Bib, nama Yohanes itu gelar apa?"
"Ada dua jawaban yang aku dapat."
"Coba apa itu?"

"Pertama, Johanes itu nama baptis yang lazim dipakai oleh Umat Katolik."
"Ya itu betul. Satu lagi apa?"

"Johanes itu salah satu nama dari 12 Rasul atau murid Yesus. Tapi apa benar begitu aku juga kurang begitu paham."

Baca Juga: Bukan Dilahirkan, 7 Robot Transformers ini Diciptakan Manusia Mulai Dari Versi Animasi Hingga Live Action

"Ada tidak orang Islam bernama seperti itu?"
"Belum pernah dengar. Yang Bang JAGo tau bagaimana?"

"Dulu aku seorang Protestan, tidak pakai nama itu karena sumber mereka pada perjanjian baru."
"Menurut teman kita Bustom Sinaga juga begitu!"

"Kira-kira pantas tidak nama itu diberikan kepada calon Presiden kita Anies Baswedan sehingga namanya sekarang menjadi Yohanes Anies Rasyid Baswedan?"

"Masalah pantas menurutku pantas-pantas saja karena disematkan oleh tokoh agama terkait."

Baca Juga: Permainan Lato lato Lagi Naik Daun, Jokowi Sampai Penasaran Ikut Memainkan

"Kalau begitu kenapa banyak pihak yang mempersoalkannya?"

"Yang dipersoalkan bukan nama tapi orang yang menerima gelar baptis itu. Anies bukan orang yang tidak tau apa makna nama Yohanes dan siapa yang memberi gelar itu kepadanya!"

"Memang itu yang aku maksud. Tidak habis pikir aja aku dengan orang yang satu ini. Bagaimana ia mau begitu saja "dibabtis" oleh tokoh agama lain?"

"Ada yang bilang itu bagian dari kelebihan dan keistimewaan Anies. Makanya Nasdem siap tinggalkan Jokowi demi orang ini."

Baca Juga: Ini Cara Membuat Turnamen Mobile Legends, EO dan Player Wajib Tahu!

"Berarti ambisinya menjadi Presiden sudah bukan main-main Bib. Kau lihat aja, urusan akidah pun tidak lagi ia hiraukan."

"Banyak yang punya kesimpulan seperti itu!"

"Aku lihat selama di Papua ia nyaman aja blusukan sebagai Capres non Muslim dengan nama Yohanes."

"Orang bilang ambisi membutakan segalanya Bang."

Baca Juga: Analisis: MUI Sumatra Utara Haramkan Manusia Silver, Tapi Tanpa Solusi

"Apa ia tidak takut kalau nanti mati tidak disalatkan oleh pendukungnya? Atau seperti kata banyak orang itu karma Ahok?"

"Karma apa..?"
"Dulu orang yang mendukung Ahok diancam oleh kubu Wan Abud kalau mati tidak akan disalatkan."

"Terus lagi?"

"Sekarang malah dia yang menerima dibabtis. Dalam posisi seperti itu Anies pun tidak boleh dimandikan dan disalatkan kalau nanti mati..!"

(Oleh: Heri Iskandar, Bengkel Opini Rakyat. Judul dibuat oleh OrbitIndonesia)