DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Saiful Huda Ems: Gempa Politik Berkekuatan 1 Triliun di Jabar

image
Aksi Jokowi dan Ridwan Kamil Duel Main Nok Nok (Latto Latto) di Subang Viral

Pertanyaannya kemudian, siapakah orang-orang yang telah menerima uang sebanyak itu dari Pemprov Jabar? Mungkinkah para politisi PKB dan jaringannya di Jakarta dan di Jabar itu sendiri?.

Dalam perhelatan PILKADA Jabar 2018 lalu, PKB termasuk salah satu partai politik yang mengusung Calon Gubernur Ridwan Kamil (RK) dan Cawagub UU Ruzhanul Ulum.

RK dan UU akhirnya menang, terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023.

Baca Juga: Permainan Lato lato Lagi Naik Daun, Jokowi Sampai Penasaran Ikut Memainkan

Mungkinkah karena alasan sebagai bentuk rasa terimakasih atas dukungannya, PKB yang selalu mengklaim sebagai Partainya Warga NU tersebut diberi bantuan 1 Triliun?.

Saya sama sekali tidak menuduh PKB Jabar telah menerima bantuan dari Pemprov Jabar sebesar itu, namun pertanyaan ini perlu diajukan, karena hampir mustahil rasanya jika pihak yang dituduh oleh Gubernur RK telah menerima kucuran dana bantuan 1 Triliun dari Pemprov Jabar itu PWNU Jabar !.

Tidak seperti Warga Nahdliyin yang berada di Jatim dan Jateng yang jumlahnya bisa mencapai puluhan juta, Warga Nahdliyin di Jabar ini tidak seberapa, dan sangat tidak bisa diandalkan untuk meraih dukungan suara dalam setiap event PILGUB.

Kecuali untuk daerah-daerah tertentu di Jabar, seperti Tasik Malaya, Cirebon dan Indramayu, Warga NU sangat bisa diharapkan suaranya untuk mendukung dan memenangkan Calon Bupati atau Walikotanya.

Baca Juga: Ini Cara Membuat Turnamen Mobile Legends, EO dan Player Wajib Tahu!

Berbeda dengan NU saat menjelma menjadi kekuatan partai politik (PKB), dukungan partainya untuk mengusung Cagub/Cabup/ Cawalkot, sangatlah signifikan sebagai salah satu syarat untuk dapat diterimanya mereka oleh KPU Daerah menjadi Kontestan Pasangan Cagub/Cabup/Cawalkot.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait