DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Syaefudin Simon: Yohanes

image
Ilustrasi: Yohanes Sang Pembaptis

Yesus (Isa Al-Masih) dan Yohanes (Nabi Yahya) adalah dua manusia suci yang mendeklarasikan “revolusi kasih” dengan identitas cinta.

Sejarah mencatat Yesus dan Yohanes adalah dua figur yang berjuang membangun dan mempersatukan umat manusia dengan cinta kasih sampai titik darah penghabisan.

Keduanya dibunuh “penguasa biadab” Romawi yang haus kekuasaan. Yohanes ditikam dan Yesus disalib.

Yesus menyatakan, di zamannya tak ada manusia yang lebih mulia ketimbang Yohanes. Sejak masih dalam kandungan, Yesus dan Yohanes sudah saling mengenal.

Baca Juga: Turnamen Mobile Legends M4 Akan Dimulai 1 Januari 2023, Ini Jadwal Lengkapnya!

Kitab Injil menceritakan, ketika masih dalam kandungan, Yohanes melonjak-lonjak kegirangan di perut Elizabeth saat bertemu dengan Maria (Maryam), ibunda Yesus.

Yohanes adalah pribadi yang suci dan mulia. Umat Kristen banyak yang memakai nama baptis Yohanes di depan panggilannya. Bahkan tak sedikit umat Islam memberikan nama anaknya dengan Yohanes.

Johan Effendi, misalnya, seorang muslim pejuang toleransi dan kemanusiaan, memakai kata Johan (Yohanes) pada namanya.

Konon, orang tua “Sang Penembus Batas” itu sengaja memberikan nama depan Johan agar kelak anaknya menjadi pejuang kemanusiaan.

Baca Juga: Inilah 10 Decepticons Terkuat, Musuh Abadi Autobots yang Paling Kejam di Film Transformers

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait