DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Analisis Saiful Huda Ems: Reshuffle Kabinet dan Peta Politik 2023

image
Presiden Jokowi dan reshuffle kabinet

Satu-satunya langkah untuk tetap mempertahankan Ibu Siti Nurbaya di kabinet, adalah terlebih dahulu meminta kesediaannya untuk pindah ke partai lain yang lebih steril.

Tahun 2023 dan 2024 merupakan tahun politik terpanas. Olehnya meski Capres/Cawapres definitif baru akan diumumkan oleh KPU masih hampir setahunan lagi, semua politisi sudah mulai bergerak mencari dukungan ke berbagai kelompok dan ke berbagai daerah secara terus menerus.

Ada sinyalemen yang beredar dari mulut ke mulut di antara para aktivis dan politisi, bahwa PILPRES 2024 hanya akan memunculkan dua pasangan Capres/Cawapres, dan di antara semua pasangan Capres/Cawapres ini tidak ada nama Anies Baswedan.

Baca Juga: Syaefudin Simon: Yohanes

Ya, Anies Baswedan memang telah meninggalkan luka mendalam di hati dan ingatan para pejuang demokrasi dan keadilan.

Anies Baswedan telah meninggalkan trauma mendalam bagi perjalanan politik kebangsaan. Suasana PEMILU yang seharusnya diisi dengan kegembiraan, dengan hadirnya Anies Baswedan malah akan banyak menimbulkan ketegangan dan kegaduhan.

Itulah mengapa para tokoh-tokoh politisi di negeri ini seakan bersepakat untuk tidak mau melibatkan Anies Baswedan lagi dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.

Dan ketika Surya Paloh dengan Nasdemnya telah menyatakan pengusungan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Surya Paloh dan Nasdem tersingkir, terkucilkan dari gelanggang politik!

Baca Juga: Ada Air Mancur Menari di Monas Saat Tahun Baru, Lengkap dengan Berbagai Festival di Jakarta Catat Lokasinya

Tengoklah, sampai detik ini sudah adakah Parpol yang sudah bersepakat untuk bermitra dengan Nasdem, untuk suksesi kepemimpinan nasional 2024? Belum ada, jikapun ada partai politik yang mendekat syaratnya berat.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait