DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Punya Agenda Liburan Tahun Baru 2023, Hati hati Saat Melintas di Tol Cipali, Ini Kata BMKG

image
Punya Agenda Liburan Tahun Baru 2023, Hati hati Saat Melintas di Tol Cipali, Ini Kata BMKG

ORBITINDONESIA- Musim liburan tahun baru 2023 telah tiba. Buat kamu yang punya agenda liburan tahun baru 2023 dan berencana melintas di Tol Cipali, Jawa Barat harap waspada.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ada tiga titik rawan bencana terutama banjir di Tol Cipali saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Kepala BMKG, Dwikorita menjelaskan, tiga titik itu antara lain, Tol Cipali KM 136, KM 151, dan jembatan Cipunagara Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Permainan Latto Kembali Digandrungi Anak, Banyak yang Bilang Berisik, Ternyata Punya Banyak Manfaat

“Kami deteksi ada potensi, bersama Pak Menteri Perhubungan, PUPR dan pihak terkait, di daerah terutama di Tol Cipali pada KM 136 dan KM 151. Kemudian ada jembatan di jalan Negara Cipunegara di wilayah Subang yang berpotensi mengalami banjir, potensi semakin meningkat,” tutur Dwikorita dalam siaran persnya, Minggu 25 Desember 2022.

Masih dari keterangan Dwikorita, pihaknya sudah melakukan modifikasi cuaca bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga TNI Angkatan Udara (AU).

“Kami melakukan modifikasi apa teknologi modifikasi cuaca dilakukan oleh BRIN dengan BNPB bersama BMKG dan TNI Angkatan Udara,” jelas Dwikorita.

Baca Juga: Permainan Latto Ternyata Sudah Populer Bagi Generasi 90an, Kini Kembali Ramai, Anak Sekarang Lebih Jago

Menurut Dwikorita, potensi banjir di Tol Cipali ini kian meningkat sejalan dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indonesia pada saat libur Nataru.

“Sejak 21 Desember yang lalu kami mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk selama Nataru,” katanya.

Baca Juga: Ramai Video Syur Viral, Rezky Aditya dan Citra Kirana Pilih Makan di Pinggir Jalan: Kita Mau Dinner

“Fenomena cuaca ekstrem yang mungkin terjadi adalah terjadinya hujan dengan intensitas lebat bahkan meningkat menjadi sangat lebat dan berpotensi pula menjadi ekstrem,” tandasnya.***

Berita Terkait