Penodongan di Keraton Kasunanan Surakarta, Pelaku Diduga Polisi Berpakaian Sipil
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 24 Desember 2022 13:03 WIB
ORBITINDONESIA - Keraton Kasunanan Surakarta geger pada Jumat, 23 Desember 2022 malam kemarin.
Sejumlah keluarga Keraton Kasunanan Surakarta dikabarkan mendapat ancaman bersenjata api hingga kekerasan fisik dari sejumlah orang, di antaranya diduga aparat kepolisian.
Dilansir OrbitIndonesia dari dari Cakrawala.co dalam artikel berjudul Geger Keraton Solo: 4 Orang Dilarikan ke RS, Cucu Pakubuwono XIII Ditodong Pistol Aparat, seorang cucu dari Pakubuwono XIII atas nama BRM Suryo Mulyo mengaku ditodong pistol saat berada di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Cucu Pakubuwono XIII Ditodong Senjata di Keraton Kasunanan Surakarta, Pelaku Diduga Polisi
Suryo mengaku pelaku adalah anggota Korps Bhayangkara.
Hal tersebut dapat diketahui dari penuturan pelaku yang ditirukan oleh Suryo.
“Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekne aparat (Hanya karena saya memakai baju orang biasa, terus Anda menyepelekan aparat)," kata Suryo menirukan ucapan pelaku.
Baca Juga: Bocoran Serial HBO The Last of Us, Ini Alasan Mengapa Ellie Begitu Penting untuk Diselamatkan Joel
Suryo mengaku bahwa pelaku meminta dirinya untuk diam saat ditodong senjata.
"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api) Isoh meneng ra mas (Anda bisa diam tidak, Mas-red). Ditodong didorong,” ungkap Suryo.
Tidak hanya dirinya, anggota keraton lainnya yakni BRM Yudhistira Rachmat Saputro dan putri kedua Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi juga mendapat kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh sejumlah orang.
Baca Juga: Jelang Nataru, Belasan Ribu Kendaraan Padati Pelabuhan Merak
Yudhistira mendapat pukulan di bagian punggung, sedangkan Devi mendapat pukulan di bagian tangan.
Peristiwa tersebut juga disebut-sebut merupakan kericuhan antara dua kubu di dalam Keraton Kasunanan Surakarta.*** (Agung Bramantya/Cakrawala.co)