Hari Ibu 22 Desember, Puan Maharani Kenang Sang Nenek: Sekarang Zaman Sudah Berubah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 22 Desember 2022 14:52 WIB
ORBITINDONESIA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Peringatan Hari Ibu menjadi momentum agar perempuan Indonesia semakin berdaya.
Hal tersebut sebagaimana Tema Peringatan Hari Ibu Tahun 2022 yakni Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.
Pada Hari Ibu tahun ini, Puan Maharani menyebut perempuan Indonesia semakin perlu dilibatkan untuk mengatasi berbagai tantangan zaman.
Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember, Wapres Maruf Amin: Ibu adalah Segalanya
“Insyaallah ketika perempuan Indonesia semakin berdaya maka semakin cepat Indonesia maju,” kata Puan, sebagaimana dilansir dari kantor berita ANTARA, Kamis, 22 Desember 2022.
Puan kemudian mengenang jasa sang neneknya, Fatmawati Soekarno, di masa perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Puan menyebut perempuan sejak awal merupakan bagian penting dan besar dari perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia, yakni dengan pergerakan perempuan Indonesia yang diselenggarakan pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember, Presiden Jokowi: Kaum Ibu Berdaya, Indonesia Maju
Meski era perjuangan Kemerdekaan Indonesia sudah selesai, kata Puan, srikandi-srikandi bangsa hingga saat ini masih perlu terus berjuang sehingga peran perempuan di Indonesia kini semakin dituntut untuk lebih berdikari.
“Sekarang zaman sudah berubah, tantangan sudah berbeda, tetapi peran aktif perempuan tetap dibutuhkan untuk memajukan Indonesia,” katanya.
Puan berharap semua pihak dapat terus menghargai eksistensi perempuan sebagai seorang ibu karena Peringatan Hari Ibu merupakan perayaan terhadap peran ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Baca Juga: Ngeri, Elektabilitas Prabowo DISALIP Anies, Ganjar Pranowo Masih di Puncak
“Semua ibu itu istimewa, apa pun status dan pilihannya. Apakah menjadi ibu rumah tangga, atau sebagai ibu bekerja. Apalagi di zaman yang kian modern ini, banyak perempuan yang menjalani peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus ibu bekerja,” katanya.
Puan menilai semua ibu adalah perempuan berdedikasi sebab menjadi ibu adalah pekerjaan tanpa henti dan harus selalu belajar setiap waktu sehingga bukanlah tugas yang mudah.
Menurutnya, seorang perempuan akan berupaya memberikan dan melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ibu sehingga tidak ada ukuran baik ataupun buruk dari pilihan maupun status seorang ibu.
Baca Juga: Amir Hamzah Sampai Denny JA, Inilah Sastrawan yang Beritanya Terbanyak dalam Penelusuran Google
“Ibu rumah tangga maupun ibu bekerja, saya yakin selalu memberikan sebaik-baiknya yang dapat mereka lakukan untuk anak, suami, dan keluarganya. Jadi tidak ada salah dan benar menyangkut pilihan dan status seorang ibu,” tuturnya.***