Kisah Para Penjaga Hulu Sungai Gunung Argopuro, Jadi Alarm Sukarela, Tak Ingin Banjir Bandang Terulang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 15 Desember 2022 21:14 WIB
ORBITINDONESIA- Banjir bandang yang terjadi di Panti Kabupaten Jember, jadi trauma tersendiri bagi masyarakat.
Kini, muncul para relawan penjaga hulu sungai di kawasan kaki Gunung Argopuro.
Para relawan yang rela menjadi alarm alami ini, tergabung dalam komunitas Desa Tangguh Bencana (Destana).
Baca Juga: Ada Tajemtra, Jalan Sepanjang Tanggul hingga Kota Jember Ditutup Bertahap Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya
Para relawan ini, aktif menjadi alarm pengingat di kawasan kaki Gunung Argopuro untuk mengabarkan potensi banjir untuk masyarakat di hilir sungai Dinoyo.
Sekretaris Destana Rambipuji, Bayu Arieanto, kepada mengatakan, belajar dari peristiwa bencana banjir besar sebelumnya, para relawan akhirnya punya tim deteksi dini yang ia sebut sebagai Early Warning System (EWS) manual.
EWS manual ini, kata Bayu, menggunakan pantauan langsung para relawan di 40 titik aliran hulu.
Para relawan memasang meteran volume air di tiap pos pantau hulu sebagai tanda ketinggian debit sungai.
Sebanyak 40 titik aliran hulu tersebut berada di kawasan Pakis, Kemiri, Suci, Panti, Rambigundam, dan terakhir jadi satu di Sungai Dinoyo Rambipuji.