Piala Dunia 2022: Melawan Portugal Sabtu Malam Ini, Maroko Berambisi Maju ke Semi Final
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 10 Desember 2022 08:51 WIB
Dia jelas tak mau mengulang pengalaman Brazil yang tersungkur lewat adu penalti oleh Kroasia yang merupakan tim yang juga tangguh dalam bertahan tetapi juga maut dalam menyerang.
Untuk itu, secepatnya mencetak gol adalah formula pertama yang disuntikkan kepada skuad dan untuk itu dia akan menurunkan tim yang membantai Swiss dalam 16 besar dalam skema 4-3-3 yang bertumpu pada tiga pemain depan yang berdiri paralel.
Di sini, Bruno Fernandes, Goncalo Ramos dan Joao Felix akan tak henti menguji ketahanan Maroko dari tiga sektor sekaligus, tengah, sayap kiri dan kanan.
Portugal akan menekan sejak awal laga di mana Bernardo Silva, William Carvalho, dan Otavio menjadi pengatur lalu lintas permainan yang memastikan bola dikuasai penuh Portugal dan sekaligus membunuh inisiatif Maroko dalam melancarkan serangan balik.
Kalaupun itu terjadi, maka duet tua-muda dalam pertahanan Pepe dan Ruben Dias sudah siap menangkal Maroko, apalagi mereka semakin padu dalam menggalang pertahanan yang memastikan kiper Diogo Costa nyaman di bawah mistar gawang Portugal.
Tentu itu rencana di atas kertas karena Maroko yang selama ini berulang kali membuat kejutan, termasuk kala membabat Belgia dan Spanyol yang kelasnya tidak terlalu berbeda dari Portugal.
Maroko sudah siap meladeni formasi apa pun yang dipasang Portugal dan kemungkinan tetap memasang empat bek dan tiga gelandang dalam skema 4-3-3.
Memang akan sama dengan formasi yang diturunkan Fernando Santos untuk Portugal, namun barisan yang diinstal pelatih Walid Regragui lebih untuk meredam serangan Portugal dan bertumpu kepada mencari waktu yang tepat dalam melancarkan serangan balik.
Walaupun kiper Yassine Bounou dan kuartet lini pertahanan yang digalang Achraf Hakimi dan Romain Saiss kemungkinan akan jauh lebih sibuk malam nanti itu karena harus menangkal serangan Portugal, pengalaman menghadapi Spanyol yang jauh lebih eksplosif membuat mereka lebih dari siap meladeni tim serang lawan pimpinan Bruno Fernandes.
Mereka akan mengandalkan trisula Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, dan Sofiane Boufal untuk melancarkan tusukan maut ke jantung pertahanan Portugal begitu lawannya lengah karena terlalu asyik menyerang.