DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

SATUPENA DKI Jakarta dan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar Lomba Mengarang

image
Dharma Wanita Persatuan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

ORBITINDONESIA - Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan SATUPENA DKI Jakarta mengadakan lomba mengarang bagi siswa SMP dengan tema “Laut dan Ikan Sumber Kehidupan” di kalangan keluarga besar Kementerian Kelautan dan Perikanan (yang berada di pusat maupun UPT-nya di seluruh Indonesia).

Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke -23 Dharma Wanita Persatuan.

Ketua Panitia Penyelenggara HUT, Ibu Yani Antam Novambar, melakukan kegiatan ini melihat betapa pentingnya generasi muda mengamati lingkungannya, khususnya kehidupan nelayan dan laut tempat para orang tua mereka bekerja.

Baca Juga: Terusirnya Warga Ahmadiyah dari Tanahnya Sendiri di NTB dalam Puisi Esai Denny JA

Hasil pengamatan itu dituliskan dalam bentuk karangan sederhana.

Ketua SATUPENA DKI Jakarta, Nia Samsihono mengatakan, tulisan karangan itu sangat bermanfaat dan dapat dibaca oleh masyarakat luas dan dapat menjadi dokumen kehidupan yang berkaitan dengan laut seisinya.Rencananya hasil lomba akan dibukukan. Satupena DKI Jakarta berupaya mengajak masyarakat untuk berbudaya membaca dan menulis. Langkah kerja sama ini sangat bermanfaat agar nantinya banyak tulisan dari generasi muda tentang laut, ikan, dan kehidupan nelayan di Indonesia.

Penanggung jawab lomba dari DWP KKP, Ibu Titin Suharyanto mengatakan, lomba dilaksanakan tanggal 20 November sampai 5 Desember 2022.

Pemenang akan diumumkan tanggal 14 Desember 2022 pada acara HUT ke- 23 Dharma Wanita Persatuan di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Seluruh peserta yang lolos penilaian Dewan Juri diapresiasi dengan diterbitkan karyanya dalam sebuah buku.

Baca Juga: Konflik Suku Dayak dan Madura di Sampit 2001 dalam Puisi Esai Denny JA

Nia Samsihono, yang menjadi juri bersama penanggung jawab lomba dari DWP KKP, Ibu Titin Suharyanto, sangat bersemangat dengan kegiatan ini karena telah dapat membangkitkan minat baca dan tulis pada generasi muda.

“Kriteria penilaian meliputi kemampuan menulis sesuai tema, kemampuan memahami kaidah penulisan, yaitu ejaan, pemilihan kata, penginformasian masalah lingkungan laut dan sekitarnya, tidak plagiat, dan tulisannya tidak mengandung SARA,” ujarnya seraya menambahkan, setiap peserta akan mendapat hadiah pembinaan dan sertifikat dari Dharma Wanita Persatuan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ke depan SATUPENA DKI Jakarta akan mengadakan bimbingan penulisan bagi anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta UPT-nya.

SATUPENA ingin dapat membuat buku sebanyak-banyaknya tentang kelautan dan perikanan di Indonesia. ***

Berita Terkait