DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Teman Kecil Sebut Jiwa Kepemimpinan Yudo Margono Sudah Ada Sejak SD, Selalu Tampil Terdepan

image
Verifikasi Faktual, Kemitraan Komisi I dengan Panglima TNI Yudo Margono Harus Ditingkatkan di Masa Mendatang.

ORBITINDONESIA - Teman sepermainan Laksamana TNI Yudo Margono di kampung halamannya membocorkan bahwa jiwa kepemimpinan Yudo sudah dipupuk sedari kecil.

Sebagaimana diketahui, Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI terpilih usai dicalonkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan direstui oleh DPR.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Agama, Istri, dan Anak

Saat ini, Yudo Margono menantikan jadwal pelantikan dan serah terima jabatan sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi.

Teman sepermainan Yudo Margono waktu kecil di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Pitut Suboko mengatakan, tanda-tanda jiwa kepemimpinan muncul sejak Yudo Margono duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Dilansir dari KoranMemo.com dalam artikel berjudul Cerita Tetangga dan Kerabat Waktu Kecil, Ternyata Ini Hobi dan Kebiasaan KASAL Yudo Margono Calon Panglima, Pitut mengenang setiap kali bermain bersama teman selalu tampil terdepan, bermunculan ide-ide kreatif dan inovatif.

Baca Juga: BARU TAHU, Segini Gaji Bulanan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Tunjangan dan Pangkat

Beranjak remaja, Laksamana Yudo aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti halnya karang taruna.

Dalam organisasi masyarakat pun dikenal sebagai kepribadian yang sangat loyal, selain menyumbangkan tenaga dan ide kreatifnya juga tidak segan membantu pendanaan dalam sebuah kegiatan.

"Kalau di masyarakat jiwa sosialnya tinggi, terlahir dari keluarga petani sukses kalau menerapkan pendidikan kepada anak tegas sekali, terutama ibunya," ujarnya.

Baca Juga: WOW! Petualangan Sherina 2 Gaet Isyana Sarasvati, Karakter Apa Ya yang akan Diperankannya

Yudo Margono menempuh pendidikan hingga tamat SMA di Kabupaten Madiun mulai dari SDN 2 Garon, SMPN 1 Balerejo hingga SMAN 1 Mejayan.

"Sekolah dari rumah ke SD Garon 2 itu jalan kaki belum ada sepeda motor, waktu SMA di Mejayan itu pakai sepeda onta. Orangnya sederhana sekali tapi inovasi dan gagasan luas," kata Pitut.*** (Feby Dian Nurrahayu/Juremi/KoranMemo.com)

Berita Terkait