Orbit Indonesia
Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Pernah Ajak Teman Naik Sepeda Ontel Daftar Angkatan Laut
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menyeytuji pengangkatan Lasamana TNI Yudo Margono, sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru.
Karena, pada saat itu belum ada komputer sehingga harus menggunakan mesin ketik manual itu pun meminjam inventaris desa.
Sebelum mendaftarkan diri pada AAL, rupanya Laksamana Yudo sempat mendaftar di Secaba Angkatan Laut.
Namun gugur pada kesehatan jasmani.
Tapi siapa sangka dirinya justru diterima pada AAL.
"Kalau mencari surat perlengkapan sampai kecamatan, Koramil itu naik sepeda ontel, yang daftar angkatan dulu di sini belum (banyak), keinginan dia kuat," bebernya.
Unyuk diketahui, Yudo Margono merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.
Dia kemudia melanjutkan pendidikan di antaranya Kursus Korbantem (1989), Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), dan Kursus Pariksa (1992).
Baca Juga: Jalesveva Jayamahe, Motto TNI Angkatan Laut, Matra asal Laksamana Yudo Margono
Selain itu, Yudo Margono juga pernah menjalani Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993), Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998), Seskoal A-40 (2003), Sesko TNI A-38 (2011), dan Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014).*** (Feby Dian Nurrahayu/Juremi/KoranMemo.com)