HEBOH, Kuil Buddha di Thailand Dibiarkan Kosong karena Seluruh Biksu Positif Narkoba
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 30 November 2022 12:28 WIB
Boonlert mengatakan, pihak terkait akan mengirimkan sejumlah biksu untuk mengisi kekosongan biksu di kuil tersebut.
Sehingga masyarakat setempat kembali dapat menjalankan ritual ibadah mereka.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 : Jebol Gawang Wales Dua Kali, Rashford Dekati Rekor Berumur 56 tahun
Thailand adalah negara transit utama untuk banjir metamfetamin dari negara bagian Shan yang bermasalah di Myanmar melalui Laos, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC).
Di jalan, pil sabu, yang disebut Yaba, dijual dengan harga kurang dari 20 Baht atau sekitar Rp9.000.
"Meth dan khususnya Yaba dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut Thailand — persediaannya ada di mana-mana, dan pada titik ini tablet lebih murah daripada bir," kata Jeremy Douglas dari Kantor PBB untuk Urusan Narkoba dan Kejahatan atau UNODC kepada Thai Inquirer.
Baca Juga: Pipa PLTA Bungbulang Garut Jebol, Polisi Langsung ke TKP, Ini Katanya
Pihak berwenang di seluruh Asia Tenggara dan di seluruh dunia telah mencatat rekor penyitaan sabu dalam beberapa bulan terakhir.
Bulan lalu, Hong Kong dilaporkan berhasil penyitaan sabu terbesarnya, menemukan 1,8 metrik ton sabu cair yang disembunyikan di dalam karton berisi air kelapa dalam perjalanan ke Australia.
Di Agustus, pihak berwenang menemukan 2 ton sabu yang disembunyikan di ubin marmer yang dikirim dari Timur Tengah (Timteng) ke Sydney dan menjadi penyitaan obat terlarang terbesar yang pernah ada di Australia.