DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survei Indopolling Network: Elektabilitas PDI Perjuangan Tetap Terdepan di DKI Jakarta

image
Inilah Grafik Elektabilitas Partai Politik di DKI Jakarta Hasil Survei Indopolling Network.

ORBITINDONESIA – PDI Perjuangan menjadi partai yang memiliki elektabilitas tertinggi di DKI Jakarta menurut survei dari Indopolling Network yang dikutip OrbitIndonesia hari Minggu 27 November 2022.

Tingkat elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 22,8 persen. Jauh meninggalkan partai politik lainnya. Pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan adalah partai politik nomor satu di DKI Jakarta.

Menurut Direktur Riset Indopolling Network, Dewi Arum Nawangwungu, dibanding hasil Pemilu 2019, ada pergeseran posisi dukungan. PKS sekarang di peringkat kedua menggeser partai Gerindra.

Baca Juga: Ahok dengan Wajah Bersinar Ajak Puput Hadiri Reuni Relawan Hip Hip Hura di Cilandak Town Square Jakarta

Baca Juga: Warga Jakarta Lebih Suka Mengadu ke Meja Pengaduan Model Ahok Dibanding Melalui Jaki Model Anies Baswedan

Baca Juga: Meja Pengaduan di Balai Kota Kembali Dihidupkan Oleh Heru Budi Hartono, Ahok Bilang Begini

Arum menjelaskan, dilihat dari sebaran dukungan wilayah, PDI Perjuangan terlihat menguasai dukungan dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.

Sedangkan PKS terlihat unggul di wilayah Jakarta Selatan.

Selain elektabilitas partai, survei itu juga memotret respons publik Jakarta terhadap potensi penggunaan tempat ibadah sebagai lokasi kampanye, maupun eksploitasi isu SARA dalam proses kampanye pada ajang Pilpres 2024 yang akan datang.

Mayoritas publik DKI Jakarta (65,5 persen) menolak tempat ibadah tertentu dijadikan tempat sosialisasi/kampanye politik.

Baca Juga: Meja Pengaduan Era Ahok Kembali Dihidupkan, Tujuh Aduan Warga Langsung Masuk

Mayoritas publik (71,8 persen) juga menyatakan menolak isu politik identitas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam meyakinkan dukungan kepada pemilih.

"Penarikan sampel kami lakukan dengan metode multistage random sampling selama periode 8-13 November 2022 dari populasi warga DKI Jakarta yang telah memiliki hak pilih," kata dosen Ilmu politik FISIP, Universitas Brawijaya Malang itu.

Adapun jumlah sampel dalam survei ini sebesar 880 responden dengan margin of error sebesar 3,4 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Berikut hasil survei:

PDI Perjuangan: 22,8 persen

PKS: 18,1 persen

Gerindra: 11,2 persen

NasDem: 8,8 persen

DemokratK: 6,4 persen

Golkar: 4,8 persen

PPP: 4 persen

PKB 3,7 persen

PAN: 2,6 persen

Perindo: 1,6 persen

PBB: 0,5 persen

Hanura: 0,1 persen

PSI: 0,1 persen

Partai Berkarya: 0,1 persen

Lainnya: 0,9 persen

Tidak tahu/tidak menjawab: 14,2 persen. ***

Berita Terkait